Pilpres AS
Donald Trump Mengejar dengan 212 Electoral Votes, Persaingan Pilpres AS Makin Panas
Berikut ini hasil perhitungan sementara Pilpres AS 2020 Donald Trump vs Joe Biden.
Akankah sistem berubah?
Para kritikus mengatakan Electoral College gagal menyuarakan keinginan rakyat.
Seruan untuk menghapus sistem meningkat setelah George W Bush memenangkan pemilu 2000 meskipun kehilangan suara populer, dan lagi pada 2016 ketika Trump meraih kemenangan serupa.
Electoral College diamanatkan dalam Konstitusi, jadi menghapusnya akan membutuhkan amandemen konstitusi.
Amandemen tersebut membutuhkan persetujuan dua pertiga dari DPR dan Senat dan ratifikasi oleh negara bagian, atau konvensi konstitusional yang disebut oleh dua pertiga badan legislatif negara bagian.
Partai Republik, yang mendapat manfaat dari Electoral College pada pemilu 2000 dan 2016, tidak mungkin mendukung amandemen semacam itu.
Masing-masing negara bagian memiliki kebebasan untuk mengubah cara pemilih mereka dipilih, dan para ahli telah mengajukan proposal untuk mereformasi sistem tanpa amandemen konstitusi.
Di bawah satu proposal, negara bagian akan membentuk kesepakatan dan setuju untuk memberikan semua suara elektoral mereka kepada calon mana pun yang memenangkan suara rakyat nasional. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Pilpres Amerika 2020: Donald Trump Mengejar dengan 212 Electoral Votes, Selisih Makin Tipis
Baca juga: Jika Donald Trump Kalah di Pilpres AS tapi Menolak Tinggalkan Gedung Putih, Apa yang Akan Terjadi?
Baca juga: Tim Joe Biden Berencana Umumkan Kemenangan Lebih Awal
Baca juga: Kemenangan Donald Trump dan Joe Biden di New Hampshire Picu Keributan Online
Baca juga: Melania Trump Tampil Modis saat Nyoblos, Kenakan Gaun Gucci dan Tas Hermes