Berita Regional
Pelaku Begal Payudara di Tuban Dikejar Suami Korban, Tertangkap & Dibawa Ke Balaidesa
Aksi begal payudara menghebohkan Tuban Jawa Timur. Para wanita resah dengan aksi teror tersebut. Keresahan ibu-ibu sepulang dari pasar serta para gad
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, TUBAN - Aksi begal payudara menghebohkan Tuban Jawa Timur. Para wanita resah dengan aksi teror tersebut.
Keresahan ibu-ibu sepulang dari pasar serta para gadis, berlangsung sejak September lalu. Pelaku saat beroperasi memepet kendaraan korban kemudian memegang bagian dada.
Setelah meluapkan hasratnya, pelaku malah cengengesan sambil melihat ibu atau gadis yang dijahili.
Baca juga: Jerinx Dituntut 3 Tahun Penjara Kasus Kacung WHO, Curiga Pesanan hingga Sebut Lucu
Baca juga: Dalang Ki Seno Meninggal Tadi Malam, Berikut Kisah Suksesnya hingga Digemari Anak Muda
Baca juga: Raditya Dika Dikaruniai Anak Kedua, Banjir Ucapan dari Para Artis hingga Najwa Shihab
Baca juga: Kisah Tragis Janda Dibakar Hidup-hidup Oleh Kekasih karena Tolak Diajak Nikah
Rupanya, aksi Arifin (30), asal Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban telah berakhir.
Pemuda yang masih membujang itu ditangkap suami korban.
Untuk menangkap kuli bangunan itu, suami korban harus mengejar motor pelaku di Jalan Merakurak-Jenu, Kabupaten Tuban.
Pasalnya, pelaku yang kini ditahan di Polres Tuban berusaha memacu kendaraannya saat dicari suami korban.
Begitu laju motor berhasil dihentikan, tersangka tak membantah jika baru saja menjahili, SB (37) warga Kecamatan Merakurak, Minggu (1/11/2020), pukul 09.30 WIB.
Ketika itu korban pulang belanja dari pasar. Di lokasi kejadian, tiba-tiba dari belakang seorang pemuda langsung menyentuh bagian dadanya.
Mendapat perlakuan tak pantas, korban melapor ke suaminya, PD yang langsung berdua mendatangi lokasi untuk mencari pelaku.
Bahkan aksi kejar-kejaran juga terjadi saat mengetahui pemuda sesuai ciri-ciri dengan sosok begal payudara tersebut.
"Korban dan suaminya ke lokasi mencari pelaku, lalu ada ciri-ciri pemuda yang melakukan ditanya mengaku, pelaku ini tidak pakai helm, jadi ketahuan," kata Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat ungkap kasus, Selasa (3/11/2020).
Ketika pelaku mengaku dan dibawa ke balai desa sekitar lokasi, datang petugas Polsek Merakurak.
Kasus tersebut akhirnya dikembangkan hingga muncul beberapa TKP lain berdasarkan pengakuan dari pelaku begal payudara.
Setidaknya ada lima lokasi, empat di Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding dan terakhir jalan Merakurak-Jenu.
