Berita Semarang
Setelah Muryanto Merapal Doa, Sosok di Atas Pohon Itu Pergi Sambil Cekikikan
Dia menyebut, sosok penampakan itu sering terlihat terutama saat memasuki tempat yang dikenal angker atau keramat
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Menurutnya, sosok penampakan pocong maupun kuntilanak lenyap sendiri sejauh tidak menantang para sosok tersebut.
Mereka tentu sudah tahu maksud kedatangan orang tersebut.
"Saya paling sering melihat dua sosok itu, kuntilanak dan pocong.
Gangguan lain seperti suara memanggil, berjalan atau suara lain sudah dianggap biasa," bebernya.
Kendati banyak mendapat gangguan, Muryanto tidak kapok berburu di malam hari terutama di tempat angker.
Alasannya di tempat angker masih banyak hewan buruan karena jarang dijamah pemburu lain.
Namun dia tidak sembarangan dalam berburu.
Dia melakukan serangkaian SOP agar berburu aman dan selamat.
"Kami tentu berdoa dahulu, saat masuk ke hutan permisi terlebih dahulu kemudian perlengkapan juga harus safety.
Penting untuk diingat agar berburu harus benar-benar berburu bukan maksud lain," imbuhnya.
Dia mengatakan, berburu malam hari dilakukan mulai pukul 00.00 sampai pukul 05.00 WIB.
Selama berburu itu ada beberapa pantangan.
Satu di antaranya jangan menembak hewan berwarna putih atau hewan tidak wajar lain.
Semisal melihat babi warna putih, landak warna putih dilarang untuk ditembak.
"Bisa juga malam-malam lihat hewan tidak biasa. Misal lihat itik di hutan malam hari ya jangan ditembak," jelasnya.