Haris Azhar Ngaku Tidak Respek Cara Jokowi dan Bu Risma Hadapi Pendemo
Direktur Lokataru Haris Azhar mengaku tidak respek dengan cara-cara yang dilakukan Presiden Jokowi dan beberapa pimpinan daerah, yaitu Tri Rismaharini
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Direktur Lokataru Haris Azhar mengaku tidak respek dengan cara-cara yang dilakukan Presiden Jokowi dan beberapa pimpinan daerah, termasuk Tri Rismaharini.
Hal itu lantaran sikap Jokowi dan Tri Rismaharini kepada pendemo yang menolak Omnibus Law.
Haris Azhar mengatakan itu di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (4/11/2020).
Hariz Azhar kecewa lantaran sikap yang kurang mengenakan itu pemerintah lakukan kepada pendemo.
Menurut Haris Azhar pemerintah hanya melihat dari sudut pandang dampak buruk atas terjadinya aksi demonya, bukan alasan terjadinya demo maupun kerusuhan itu.
Haris Azhar menilai presiden Jokowi justru menggerakan kepala daerah untuk mengendalikan demo.
Haris Azhar mencontohkan kasus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang marah-marah terhadap para pendemo.
Sikap Tri Rismaharini itu membuatnya tidak respect.
"Saya enggak respect sama negara, enggak respect sama presiden yang memobilisasi pimpinan daerah," ujar Haris Azhar.
Haris Azhar mengatakan seharusnya pemerintah daerah tidak menghalangi rakyat untuk berdemo.
namun, seharusnya pemerintah melakukan dialog.
"Jadi menurut saya tidak ada yang genuine di situ, bahwa harus ada solusi dialog," kata Haris Azhar.
Risma marahi pendemo
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadang sekelompok pemuda yang ditangkap polisi saat aksi menolak UU Omnibus Law di Surabaya, Kamis (8/10/2020) malam.
Risma memarahi mereka karena merusak fasilitas umum di Surabaya.