Berita Banyumas
Nyaris Roboh, Rumah Kasem Perempuan Tuna Netra di Banyumas Ini Akhirnya Diperbaiki
Kasem (55) perempuan tunanetra paruh baya tinggal di RT 6 RW 5, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas hidup sebatang kara.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kasem (55) perempuan tunanetra paruh baya tinggal di RT 6 RW 5, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas hidup sebatang kara.
Dia hidup dalam bilik sempit berpagar bambu berukuran 3 x 3 meter persegi.
Rumahnya tanpa toilet bercampur tungku masak dan kamar tidur berlantai tanah.
Ditengah musim hujan saat ini, gubugnya itu bahkan nyaris roboh.
Tergerak melihat kondisi Kasem, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Erna Husein bersama dengan BPBD, dan komunitas peduli akhirnya membangun ulang bilik bambu usang milik Kasem menjadi rumah layak huni.
"Saat ini rumahnya terancam roboh diterpa hujan lebat, sehingga kita datang memberikan santunan," kata Erna kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (6/11/2020).
Bantuan iuran dan tenaga datang dari Forum Komunitas Banyumas Bersatu, Sinergitas Tagana Banyumas, Pramuli dan komunitas Banduli.
Kasem mendapat dukungan material berupa kayu, genting, paku serta pengecatan bangunan dari BPBD Banyumas.
Setelah direnovasi, bilik bambu sempit itu menjadi rumah seukuran 5 x 6 meter persegi.
Awalnya hanya gubug biasa, tapi saat ini rumah Kasem sudah memiliki kamar tidur, toilet dan dapur terpisah.
Sebagaimana disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Titik Puji Astuti yang mengatakan bahwa ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama.
Setidaknya dapat mengatasi penderitaan Kasem yang sebatang kara itu, ditambahkan bantuan lain berupa tempat tidur, alat mandi dan biaya hidup.
"Ada bantuan sebesar Rp. 500 ribu dari RM Pringsewu juga," pungkasnya. (Tribunbanyumas/jti)