Partai Masyumi
Amien Rais dan Habib Rizieq Diajak Gabung Partai Masyumi, Cholil Ridwan: UAS Bisa Jadi Majelis Syuro
Sejumlah tokoh Islam mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Masyumi bertepatan tasyakuran HUT ke-75 partai tersebut
Lebih lanjut, ia mengatakan, sejak perhelatan Masyumi Reborn pada 7 Maret lalu, antusiasme umat islam sangat tinggi untuk mendorongan deklarasi Partai Masyumi.
Bahkan, sejumlah daerah selalu mengingatkan partai ini untuk segera dideklarasikan.
Panitia, kata Masri, mengambil kesimpulan pada tanggal 22 Juni bertepatan dengan hari tanggal kelahiran atau ditandatanganinya Piagam Jakarta.
“Tetapi karena besarnya dorongan umat Islam agar nama partai ini Masyumi, sangat tak elok mendeklarasikan Masyumi tanpa ajak anggota istimewa itu berembuk. Maka diundur ke 7 November 2020 hari ini, tepat kelahiran Masyumi di Yogya,” tutur Masri.
Adapun A Cholil Ridwan menyatakan dirinya mengajak politisi senior Amien Rais bergabung bersama Partai Masyumi yang baru saja dideklarasikan kembali.
"Tadinya saya mengharap betul Pak Amien Rais berada di sini, karena dengan beliau hadir di sini, akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, marilah Partai Ummat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi," kata Cholil dikutip dari siaran daring acara tersebut.
"Entah caranya bagaimana, negosiasinya bagaimana, win-win solution atau bagaimana. Banyak cara yang bisa kita lakukan," lanjutnya.
Cholil menilai, sangat tidak elok kalau Masyumi membuat partai tetapi Amien Rais pun mendirikan partai sendiri.
Dia menyebut, Amien telah menjalani proses politik yang begitu panjang, baik ketika masih aktif di Muhammadiyah, menjadi tokoh reformasi, ikut membidani lahirnya Partai Bulan Bintang (PBB), hingga aktif di Partai Amanat Nasional (PAN).
Cholil pun menceritakan dia sempat bertemu dengan Amien Rais dan anaknya.
"Anak kandung beliau di akhir pertemuan saya dengan Pak Amien mengatakan 'Kami milenial ingin Partai Ummat bergabung dengan Masyumi' itu (kata) putri beliau yang selalu ikut," ungkapnya.
"Jadi mari kita doakan kepada Allah agar Pak Amien sadar beliau adalah Natsir muda. Saya yakin apabila Partai Ummat bergabung dengan Masyumi, akan didukung oleh anggota Muhammadiyah, karena mayoritas anggota Muhammadiyah inginnya ada partai Islam ideologis," jelas Cholil.
Apabila hal itu terjadi, kata dia, dukungan sosial-politik terhadap Masyumi semakin kuat.
Cholil juga menyinggung seandainya Persaudaraan 212 dab Rizieq Shihab bergabung dengan Masyumi.
"Insya Allah tidak akan ada satu kekuatan parpol yang bisa mengalahkan Masyumi di masa yang akan datang. Partai Komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI, " tegasnya.