Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rizal Ramli Ngaku Dijegal JK Jadi Menteri, Jusuf Kalla: Emang Tidak Diperhitungkan Pak SBY

Jusuf Kalla (JK) menjawab tudingan Rizal Ramli yang mengaku kerap dijegal saat akan diangkat menteri di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
tribunjateng/dok
Rizal Ramli Ngaku Dijegal JK Jadi Menteri, Jusuf Kalla: Emang Tidak Diperhitungkan Pak SBY 

Jegalan tersebut dikatakan Rizal Ramli berasal dari Jusuf Kalla (JK).

Dalam kesempatan itu, Rizal Ramli mengaku bahwa dirinya sudah dimintai oleh Jokowi pada pemerintahan periode pertama untuk memegang jabatan menko perekonomian ataupun menteri keuangan.

Namun, Jusuf Kalla tidak sepakat..

"Waktu dia (Jokowi) jadi presiden, dia maunya Rizal Ramli jadi menteri ekonomi. Tapi JK selalu block saya kan, pokoknya JK enggak mau Rizal pegang ekonomi dan keuangan," jelas Rizal Ramli.

Rizal Ramli mengaku hal itu tidak hanya di era Jokowi, namun saat pemerintahan SBY juga demikian.

"Sama juga waktu SBY, SBY bahkan sudah tanda tangan, Rizal Ramli menko, diganjal sama JK. Abis itu SBY pertahanakan jadi menteri keuangan, dia (JK) enggak setuju lagi," ungkap Rizal Ramli.

"Akhirnya SBY minta Rizal Ramli menteri BUMN, dia enggak setuju lagi," imbuhnya.

Setelah ada ketidaksetujuan dari Jusuf Kalla untuk menempatkan Rizal Ramli sebagai menko perekonomian, menteri keuangan, hingga menteri BUMN, SBY tetap menginginkan dirinya berada di kabinetnya.

Namun saat itu Rizal Ramli akan dijadikan menteri perindustrian.

Lantaran mengaku tidak sesuai dengan bidangnya, Rizal Ramli pun memilih untuk tidak mengambil tawaran dari SBY tersebut.

"Last minute, saya ditunjuk menteri perindustrian, kabinet SBY pertama. Saya nolak, itu bukan keunggulan kita. Terima kasih dah," kata Rizal Ramli.

Menurut pengakuan Rizal Ramli, Jokowi menginginkan dia sebagai menteri Keuangan.

Namun, Jokowi kembali meminta Rizal Ramli untuk menjadi menko maritim.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved