Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penangan Corona

Update Corona Wonosobo Hari Ini Sabtu 7 November 2020: 1.865 Positif Covid, Jateng 38.558

update Corona Wonosobo hari ini Sabtu 7 November 2020 1.865 positif covid-19, berikut rincian per kecamatan:

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Dinas Kesehatan Wonosobo/ update corona hari ini
Update Corona Wonosobo Sabtu 7 November 2020: 1865 Positif Covid-19 

TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini Sabtu (7/11/2020), terdapat 1.865 kasus positif covid-19 dari sebelumnya 1.784 kasus pada Kamis (5/11/2020).       

Dari total 1.865 kasus corona wonosobo, 889 pasien positif masih dirawat,  872 pasien covid-19 dinyatakan sembuh, dan 104 kasus meninggal .

Dari total 1.865 pasien positif corona di Kabupaten Wonosobo, berikut rincian per kecamatan :

1. Garung 127, sembuh 74, meninggal 6
2. Kalibawang 21, sembuh 14, meninggal 1
3. Kalikajar 149, sembuh 98, meninggal 5
4. Kaliwiro 64, sembuh 40 meninggal 2
5. Kejajar 69, sembuh 42 meninggal 2
6. Kepil  56, sembuh 24 meninggal 1
7. Kertek 263, sembuh 128, meninggal 18
8. Leksono 56, sembuh 30, meninggal 3
9. Mojotengah 155, sembuh 57, meninggal 10
10. Sapuran 88, sembuh 38, meninggal 10
11. Selomerto 118, sembuh 56 meninggal 10
12. Sukoharjo 58, sembuh 18 meninggal 1
13. Wadaslintang 46, sembuh 16 meninggal 1
14. Watumalang 58, sembuh 21, meninggal 3
15. Wonosobo 512, sembuh 208, meninggal 28
16. Luar Wonosobo 25, sembuh 8 meninggal 3

Cekcok dengan Pacar, Catur Disiram Bensin dan Dibakar hingga Luka Sekujur Tubuh

Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo

Tagihan Listrik Rumah Jennifer Jill Si Sultan Ancol Capai Rp 100 Juta per Bulan: AC Gak Boleh Mati

Penipu Tak Sadar Berurusan dengan Anak Presiden, Kaesang Pangarep: Nanti ada yang Ketuk Rumah

Sedangkan Probable di Kabupaten Wonosobo atau orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas sebanyak 51 orang dan suspek 4.133.

Update Corona Wonosobo Sabtu 7 November 2020: 1865 Positif Covid-19
Update Corona Wonosobo Sabtu 7 November 2020: 1865 Positif Covid-19 (Dinas Kesehatan Wonosobo/ update corona hari ini)

 Sementara itu di Jawa Tengah, pada Jumat 6 November 2020 pukul 12.00 WIB, total kasus corona Jateng mencapai angka 38.558.

Dengan rincian 3.690 menjalani perawatan.

32.132 terkonfirmasi sembuh dan 2.736 kasus meninggal.

Sedangkan pasien suspek mencapai 4.393.

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Masyarakat juga bisa mengakses langsung lewat smartphone.

Selain bisa megakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal lewat laman corona.jatengprov.go.id

Di lama tersebut juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.

Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah skait tersebut.

Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.

Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.

"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.

Mulai sekarang kami buat 'Hidup Bersama Covid-19'.

Move on yuk.

Kita harus merubah pola hidup baru," kata Ganjar, Selasa (28/4/2020).

Sejumlah aspek kehidupan sosial diharuskan berubah sejalan pola hidup sehat agar terhindar dari corona.

Antara lain, masyarakat harus jaga jarak, kalau tidak bisa didenda oleh negara, selalu pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun.

Misalkan tidak ada air mengalir, bisa pakai disinfektan yang siap sedia di kantong masing-masing.

"Sehingga, dalam sistem sosial ekonomi kita berubah menjadi gaya atau pola hidup baru," jelasnya.

Kemudian, aspek sosial lain yang harus diperhatikan di antaranya kerumunan dibatasi maksimal empat orang dan harus berjarak.

Lalu, sistem antri dibuatkan garis dan titik dengan jarak. Begitu juga dengan sistem transportasi yakni harus longgar.

Begitu juga di pasar, pabrik, kantor harus ada protokol ketat untuk jaga jarak.

Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan terus menerus yang akhirnya menjadi kebiasaan atau gaya hidup.

"Hal itu bisa dilakukan agar kehidupan menjadi lebih mendekati normal. Ini tidak mudah tapi kita harus cari inovasi terus," ujarnya.

Soal keamanan di Jateng di tengah pandemi ini, Ganjar menyebut ada ekses dengan meningkatnya angka kriminalitas.

Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga tempat tinggal dengan menghidupkan ronda atau berpatroli malam.

"Kekuatan nilai-nilai kultural harus dibangkitkan lagi. Tepo sliro, gotong royong, tidak berebut," ucap orang nomor satu di Jateng ini.

Terkait ketahanan pangan di desa, ia minta seluruh bantuan masyarakat yang beragam sebaiknya dikumpulkan dalam satu tempat di lumbung pangan tingkat RT/RW atau kelurahan/desa.

Itu dilakukan supaya untuk mengurangi ekses sosial. Tidak hanya bantuan dari pemerintah tapi juga dari nonpemerintah, Baznas, CSR, donasi dan lain-lain.

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(*)

TONTON DAN SUBSCRIBE :

(*)

Punya Ilmu Kebal, Kasim Sempat Tertawa saat Tubuhnya Tak Mempan Dibacok Andi

Duda & Janda Cantik Asal Semarang Digerebek di Kos, Ngaku Pasutri Ternyata Baru Kenal di MiChat

Naiki Ban Unicorn di Pantai, Bocah Lima Tahun Ini Terbawa Angin hingga Tengah Laut

Kecewa, Lionel Messi Sudah Ajukan Permintaan Hengkang dari Barcelona

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved