Jelang Debat Pilkada Semarang 2020, KPU Batasi Jumlah Pendukung Paslon

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN-KPU Kabupaten Semarang membatasi jumlah pendukung yang turut hadir dalam debat pasangan calon (Paslon) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Semarang 2020 di Hotel Griya Persada Bandungan, Selasa (10/11/2020) malam.

Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengatakan menjelang debat Pilbup Semarang 2020 KPU telah melakukan sejumlah persiapan satu di antaranya adalah diskusi dengan melibatkan kalangan akademisi, organisasi perangkat daerah (OPD) dan perwakilan LSM, buruh, serta ormas.

"Adapun tema debat besok ialah peningkatan kesejahteraan publik menghadapi normal baru pasca pandemi Covid-19. Yang mana inti pokok bahasan debat tidak lebih seputar itu," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (9/11/2020)

Menurut Maskup, sedang saat pelaksanaan debat mengacu pasal 59 PKPU nomor 13 tahun 2020 jumlah kehadiran orang dibatasi total maksimal 19 orang termasuk perwakilan KPU dan Bawaslu.

Ia menambahkan, agar selama prosesi debat berjalan dengan tertib terkait pengamanan KPU telah berkoordinasi bersama instansi terkait seperti kepolisian, Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, TNI, dan Satpol PP.

"Kami juga mengimbau setiap Paslon maupun pendukung atau tim kampanye masing-masing sebanyak 4 orang harus menjalani rapid test terlebih dahulu," katanya

Pihaknya mengungkapkan, guna mencegah munculnya klaster baru KPU juga telah bersurat kepada Satgas Corona Kabupaten Semarang. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan berlangsungnya debat dapat menonton melalui channel YouTube KPU Kabupaten Semarang.

Maskup menjelaskan, dalam debat yang akan dimulai pukul 19.00 sampai 21.00 WIB tersebut akan dibagi menjadi 6 segmen. Masing-masing Paslon Bupati maupun Wakil Bupati akan diminta menyampaikan visi dan misi kemudian tanya jawab.

"Masyarakat juga dapat menonton siaran langsung melalui stasiun TV I News. Sedangkan radio ada Rasika USA, Zenith FM, dan Suara Serasi," ujarnya (ris)