Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Untag Semarang Tingkatkan Kualitas Mahasiswa Melalui Pelatihan Soft Skill

Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang terus berupaya meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswanya untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang

Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
IST
Rektor Untag Semarang, Suparno 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang terus berupaya meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswanya untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul guna menyongsong era revolusi industri 4.0.

Upaya yang dilakukan yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa dengan memfasilitasi dosen untuk menempuh studi S3.

Tak hanya itu saja, Untag Semarang juga meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran.

Baca juga: Geger Wanita Cantik Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Open BO di Michat

Baca juga: Berminat Buka SPBU PT Pertamina? Siapkan Modal Awal Segini, Berikut Keuntungan yang Dijanjikan

Baca juga: Apakah Habib Rizieq Shihab Akan Ditangkap Setiba di Indonesia? Ini Komentar Refly Harun

Baca juga: Karakter Pemilik Weton Sesuai Pasaran Jawa, Lahir Kliwon Watak Keras Lahir Pahing Selera Tinggi

"Kami bekerjasama dengan USAID, tiap tahun mengadakan pelatihan soft skill bagi mahasiswa agar mereka tak hanya dibekali kemampuan akademik saja saja namun memiliki kemampuan non akademik," kata Rektor Untag Semarang, Suparno, Selasa (10/11/2020).

Dengan begitu, katanya, mahasiswa Untag Semarang akan menjadi SDM yang unggul pada masing-masing pekerjaannya kelak.

Ia sadar bahwa perguruan tinggi menjadi garda terdepan dalam membangun SDM unggul.

Karenanya, perguruan tinggi sebagai institusi yang memiliki kapasitas dan kapabilitas harus mampu mencetak SDM yang kompetitif, inovatif, dan berkarakter yang mampu bersaing di tingkat global.

"Untuk menjadikan mahasiswa sebagai SDM yang berkarakter baik ini, kami perintahkan kepada semua dosen untuk memberikan motivasi selama 5 menit setiap memulai perkuliahan," jelasnya.

Pemberian motivasi tersebut, lanjutnya, sebagaimana perintah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyikapi aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dilakukan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Yang mana, aksi para mahasiswa mayoritas berujung anarkis.

"Padahal kebanyakan mahasiswa itu tidak memahami apa yang didemo. Mereka hanya ikut-ikutan saja. Itulah kenapa kami tekankan agar dosen memberi motivasi kepada para mahasiswa, 5 menit sebelum memulai perkuliahan," ucapnya.

Terkait peningkatan SDM mahasiswa, Suparno menambahkan, pada tahun akademik 2020/2021 ini, Untag Semarang telah menerima 2009 mahasiswa yang tersebar di 17 prodi D3, S1, S2 dan S3.

Selain itu, Untag Semarang dipercaya oleh Mahkamah Agung (MA) untuk bekerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sertifikasi mediator non hakim.

Kemudian, beberapa mahasiswa dari Prodi Hukum, Akuntansi, Teknik Kimia, Teknik Sipil dan Arsitektur telah lolos International Transfer Credit DIKTI Tahun 2020. Mereka dikirim ke beberapa kampus di Vietnam, Malaysia dan Korea.

"Beberapa bulan terakhir, berbagai Prodi dilakukan asesmen lapangan untuk penilaian akreditasi baik secara langsung maupun daring. Hasilnya, ada yang mendapat predikat A dan B. Beberapa Prodi lainnya belum keluar hasilnya," paparnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved