Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Ada Guru Reaktif Covid-19, Tiga Sekolah di Blora Batal Gelar Belajar Tatap Muka

Tiga sekolah di Kabupaten Blora belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Hal ini lantaran ada sejumlah guru yang dinyatakan reaktif setelah dira

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
Dok. Dinas Pendidikan Kabupaten Blora
Sejumlah guru di Blora tengah menjalani rapid test beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Tiga sekolah di Kabupaten Blora belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka.

Hal ini lantaran ada sejumlah guru yang dinyatakan reaktif covid-19 setelah dirapid test.

Kepala Dinas Pendidikan Blora, Hendi Purnomo mengatakan, rencana pembelajaran tatap muka akan dilakukan setelah sebelumnya mengantongi izin dari Bupati Blora.

Sedianya ada 27 sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka. Namun ada tiga sekolah yang urung, karena ada guru yang reaktif.

Baca juga: Sambut Investor, Bupati Wihaji Minta OPD Update Data di Website Masing-masing 

Baca juga: Kapolri Ingatkan Semua Pihak Hindari Kerumunan Agar Tak Timbulkan Keresahan Publik

Baca juga: Djoni Ditemukan Tewas di Kamar Kos Gajahmungkur Semarang, Baru Tinggal 3 hari

Baca juga: Youtuber Ngevlog di Lawang Sewu Semarang Ditarik Rp 3 Juta Per Jam, Ini Penjelasan Pengelola

"Tiga sekolah tersebut adalah SMP 2 Jiken, SMP 3 Cepu, dan SMP 1 Bogorejo," ujar Hendi Purnomo kepada Tribunjateng.com, Sabtu (14/11/2020).

Rencana pembelajaran tatap muka akan dimulai pada Senin depan. Karena ada tiga sekolah yang belum bisa melakukan tatap muka, maka hanya 24 sekolah yang bisa melakukan tatap muka.

"Rapid test (guru) sudah semua. Guru ada yang reaktif terus dilanjutkan dengan swab. Yang reaktif kami tunda dulu (pembelajaran tatap muka) untuk evaluasi dulu. Ditunda dulu sampai bapak ibu guru benar-benar sehat. Izinnya sudah karena hasil rapid ada yang reaktif," tandasnya.

Dia berharap, mulai dibukanya pembelajaran tatap muka untuk 24 sekolah bisa berjalan lancar.

Apalagi, sebelumnya sudah ada delapan sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Blora yang lebih dulu melakukan pembelajaran tatap muka.

Delapan sekolah tersebut adalah SMP 2 Tunjungan, SMP 2 Kedungtuban, SMP 1 Menden, dan SMP 1 Todanan. Kemudian SD 1 Nglebak, Kecamatan Kradenan; SD 1 Gandu, Kecamatan Bogorejo; SD 1 Ledok, Kecamatan Sambong; dan SD 2 Jagong, Kecamatan Kunduran.

"Mudah-mudahan lancar. Tidak ada masalah seperti gelombang pertama delapan sekolah yang lebih dulu tatap muka," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved