Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Magelang

Borobudur Marathon 2020 Diwarnai Perjuangan Atlet Lepas Sepatu karena Jebol

Ajang perlombaan lari tahunan Borobudur Marathon 2020 kategori elite race diwarnai berbagai perjuangan atlet.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
Istimewa
Atlet Robi memimpin barisan lari Borobudur Marathon 2020 pada awal babak, Minggu (15/11/2020). 

Dalam penyerahan hadiah, peserta mengalungkan medalinya sendiri guna menghindari penyebaran Covid-19. Podium pun juga dibuat berjarak agar mematuhi protokol kesehatan.

Plh Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo mengakui, ada inspirasi yang muncul dalam penyelenggaraan BorMar kali ini. Yakni kolaborasi dan kedisiplinan, serta profesionalisme dalam kerja panitia.

''BorMar bisa menjadi model bagi penyelenggaraan event serupa bahkan event lainnya. Dengan menerapkan prokes yang ketat dan kerjasama yang terjalin kuat,'' kata Kepala Dinas Bappeda Jateng itu.

Di bagian lain, Ketua Yayasan BorMar Liem Chie An mengatakan, pihaknya siap kembali menggelar event yang sama dengan lebih dahsyat. Artinya, jika situasi dan kondisi pada 2021 nanti tetap diharuskan menerapkan elite race, namun diproyeksikan bertambah pesertanya, semisal 50 atau 100 atlet.

Leam berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan BorMar kembalo digelar seperti dulu lagi. "Memang kali ini kurang pesertanya elite race. Tapi ke depan, saya punya gagasan agar memadukan virtual dan umum seperti dulu dengan peserta yang sama-sama mencapai ribuan,'' katanya.

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo menambahkan, pada 2021 nanti ada potensi BorMar digelar dalam dua hari, virtual dan umum. "Jika digelar dua hari maka akan menciptkan long of stay bagi wisatawan dan pelari yang datang ke Borobudur,'' kata Budiman. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved