Berita Semarang
Diduga Hendak Tawuran, 11 Remaja di Simongan Semarang Digaruk ke Kantor Polisi
Anggota Polsek Semarang Barat mengamankan 11 remaja yang diduga hendak melakukan aksi baku hantam atau tawuran di Lapangan Putra Angkasa, Ngemplak, Si
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota Polsek Semarang Barat mengamankan 11 remaja yang diduga hendak melakukan aksi baku hantam atau tawuran di Lapangan Putra Angkasa, Ngemplak, Simongan, Semarang Barat, Kota Semarang, Sabtu (14/11/2020) malam.
Awalnya sebagian remaja itu terlihat bergerombol dan berboncengan motor di kawasan sekitar Jalan Simongan, Jalan Kaligarang dan Sungai Banjir Kanal Barat.
Mereka juga dilaporkan oleh warga sempat melakukan tawuran di daerah Sungai Banjir Kanal Barat (BKB), dekat bekas pabrik Semarang Makmur.
Baca juga: Viral Tari Putri Penjual Rujak Cantik, Pembeli Sering Curi Pandang, Fajar: Ternyata Bukan Hoaks
Baca juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League 2020, Perancis Kalahkan Portugal, Balaskan Dendam Final EURO 2016
Baca juga: Kenapa Satgas Tak Larang Kerumunan Malah Fasilitasi Nikahan Putri Rizieq Shihab? Ini Jawabannya
Baca juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League Tadi Malam: Jerman vs Ukraina Berakhir dengan Skor 3-1
Dari penuturan Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro, pihaknya mendapat laporan warga yang resah dengan kejadian itu melalui telepon.

Kemudian anggota piket fungsi yang dipimpin Kompol Iman Sudiyantoro segera menuju ke lokasi kejadian di Lapangan Putra Angkasa.
“Sesampainya kami di lokasi, mereka langsung bubar melihat petugas.
Kemudian mereka kami amankan ke Mapolsek Semarang Barat,” ungkap Kompol Iman kepada Tribunjateng.com.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga motor, dua motor bebek dan satu matic.
“Mengingat para pelaku masih dibawah umur, kami melakukan pembinaan dan dengan membuat surat pernyataan dan kemudian diserahkan kepada masing-masing orangtuanya,” pungkasnya.
Seorang relawan di Kota Semarang berada di lokasi kejadian saat para remaja itu juga mengatakan bahwa duel sempat terjadi sebelum akhirnya dibubarkan oleh anggota Polsek Semarang Barat.
“Sempat dibubarkan oleh pengemudi truk yang lewat juga sebelumnya. Tak selang lama tim dari Polsek Semarang Barat meluncur guna tindak lanjut,” ujar Pyox, nama panggilannya. (tribunjateng/rez)