Berita Jateng
Kanwil Kementerian Agama Luncurkan Portal Pembelajaran e-Link PAI Jateng
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad, memberikan apresiasi kepada Bidang Pendidikan Agama Islam yang telah memb
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad, memberikan apresiasi kepada Bidang Pendidikan Agama Islam yang telah membuat program e-link PAI Jateng sebagai salah satu program unggulan.
Hal ini disampaikan pada saat kegiatan Konsinyering Penyelesaian Pembayaran TPG PAI Non PNS Tahun 2020 di Hotel Grand Wahid Salatiga yang digelar Senin-Rabu (16-18/11/2020).
"Saya sampaikan terima kasih dan selamat kepada bapak Imam Buchori yang telah membuat amalan unggulan berupa e-link PAI Jateng," katanya, dalam keterangan tertulis kepada Tribun Jateng, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Inilah Sosok Alfius Kristono Penggugat Anies Baswedan Minta Ganti Rugi Rp 300 Juta
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Siswi Demak di Hotel Bandungan Semarang, Ricky Sakit Hati Diejek Korban
Baca juga: Respons Keluarga Korban Emy Dibunuh di Gunungpati Semarang Soal Sosok Agus Pelaku Pembunuhan
Baca juga: Sat Sabhara Polresta Banyumas Bantu Evakuasi Korban Longsor Sumpiuh, Kerahkan Anjing Pelacak
Di sela-sela kegiatan, Kepala bidang Pendidikan Agama Islam Kemenag Jateng, Imam Buchori menyampaikan, inovasi pendidikan perlu selalu dikembangkan.
Apalagi pada masa pandemi covid-19 seperti saat ini, berbagai upaya untuk memudahkan keberlangsungan layanan pendidikan bagi masyarakat harus selalu ditingkatkan.
"Dunia pendidikan yang sangat terasa terkena dampak covid seperti saat ini sangat diperlukan fasilitas sarana pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang representatif yang berbasis online. Karena itu, kami buat portal pembelajaran PAI yang diberi nama e-link PAI Jateng," terang Imam Buchori.
Imam menyampaikan, portal tersebut dibuat untuk memfasilitasi Guru PAI dalam melaksanakan tugas mengajar dan bagi pengawas PAI dalam rangka melaksanakan supervisi pendidikan pada sekolah binaannya.
Selain itu, layanan ini juga diperuntukan bagi peserta didik agar mudah dalam belajar khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karena tidak dibatasi tempat dan waktu.
Imam menambahkan, guru PAI maupun peserta didik pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK dapat mengakses layanan pembelajaran daring ini.
Portal ini dikembangkan untuk pembelajaran yang interaktif dan menarik sangat cocok digunakan oleh para guru agar proses pembelajaran tidak menjenuhkan.
Fitur-fitur interaktif seperti menu diskusi, fasilitas teleconference untuk guru dan peserta didik dapat tersedia pada portal itu.
Dengan demikian pembelajaran PAI tatap muka dikelas yang terbatas pada tiga jam pelajaran akan teratasi dengan sistem pembelajaran yang dikembangkan ini.
"Sehingga peserta didik dapat belajar kapan saja dan di mana saja hanya berbekal gawai yang dimilikinya," jelasnya.
Dikatakannya, menggunakan aplikasi ini akan terjadi konektivitas pembelajaran tanpa batasan jarak.
Konektivitas peserta didik dan guru serta guru dengan pengawas dapat berlangsung setiap saat.