Empat Mahasiswi Ini Mewakili Jawa Tengah dalam Grand Final Putri Hijab Indonesia 2020 di Bandung

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Empat mahasiswi akan mewakili Jawa Tengah dalam ajang grand final pemilihan Putri Hijab Indonesia 2020 yang akan digelar di Bandung pada awal Desember mendatang.

Keempatnya yaitu Nadia Fitria Tanjung, mahasiswi IAIN Salatiga. Ia merupakan the winner Putri Hijab Jawa Tengah 2020. Kemudian, Fitriami Cintika Wirawatika Dima dari Udinus Semarang yang menduduki posisi runner up 1.

Dua mahasiswi lainnya yaitu Indah Nurhidayati dari Poltekkes Kemenkes Semarang yang menduduki posisi runner up 2 dan Yunita Dwi Lestari dari Universitas Diponegoro yang menduduki posisi runner up 3.

"Di grand final nanti, kami akan menghadapi para perwakilan Putri Hijab dari berbagai daerah di Indonesia. Karena itu, kami mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Jawa Tengah agar mendapatkan hasil terbaik saat karantina dan grand final Putri Hijab Indonesia 2020," kata Nadia Fitria Tanjung, kepada Tribun Jateng, Jumat (20/11/2020).

Keempat mahasiswi tersebut terpilih sebagai pemenang Putri Hijab Jawa Tengah 2020 usai mengikuti serangkaian audisi yang dilakukan secara online.

Tahapan audisi tersebut yaitu tes tertulis, tes wawancara, Unjuk bakat, video dan foto. Dari seluruh peserta, kemudian disaring 10 finalis ke tahap berikutnya.

Dari 10 finalis yang terpilih kemudian mengikuti tes tahap kedua hingga akhirnya terpilih keempatnya sebagai pemenang yang ditetapkan pada awal November kemarin.

"Yang kami rasakan setelah terpilih menjadi Top 4, yaitu sangat merasa bersyukur, terharu dan tidak menyangka menjadi perwakilan Jawa Tengah. Karena itu kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Jawa Tengah di grand final nanti," ucapnya bersama ketiga pemenang lainnya.

Runner Up 1 Putri Hijab Jawa Tengah, Fitriami Cintika Wirawatika Dima menambahkan, dirinya dan pemenang lainnya telah melakukan persiapan agar dapat memberikan hasil yang terbaik dalam babak grand final di Bandung.

Persiapan paling utama, katanya, yaitu meminta restu kedua orang tua. Menurutnya, restu orang tua merupakan bagian ridho Allah.

Selain itu, juga menyiapkan mental, menjaga kesehatan, melatih public speaking, mempersiapkan ujung bakat, serta mempersiapkan perlengkapan untuk karantina.

"Kami juga mempersiapkan diri dengan mempelajari berbagai materi dari segi pengetahuan umum, agama dan sosial," tambahnya. (*)