Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rocky Gerung Jengkel pada Mahfud MD: Pikirannya Ingin Menghukum Anies Baswedan dan Habib Rizieq

Rocky Gerung terlihat jengkel lantaran Anies Baswedan diperiksa polisi selama 9 jam lantaran diduga membiarkan adanya kerumunan di acara Habib Rizieq

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Rocky Gerung Jengkel pada Mahfud MD: Pikirannya Ingin Menghukum Anies Baswedan dan Habib Rizieq 

TRIBUNJATENG.COM- Rocky Gerung terlihat jengkel lantaran Anies Baswedan diperiksa polisi selama 9 jam lantaran diduga membiarkan adanya kerumunan di acara Habib Rizieq Shihab.

Hal itu dikatakan Rocky Gerung di akun Youtube-nya yang diunggah pada Rabu (18/11/2020).

Rocky Gerung tak terima melihat Anies Baswedan diperiksa selama 9 jam di Polda Metro Jaya.

Rocky Gerung mengatakan ada peran Istana dalam pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Rocky Gerung menuding Istana berharap Anies Baswedan bisa terkena delik atas pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan acara Habib Rizieq Shihab.

"Itu dipanggil buat apa dan berjam-jam, hal yang sepele. tinggal baca aturannya," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung terlihat upaya Polisi untuk memperpanjang pemeriksaan Anies Baswedan untuk memenuhi keinginan istana.

"Jadi terlihat polisi berupaya memperpanjang pemeriksaan karena untuk melayani kepentingan istana itu, seolah udah diperiska dan akan ditemukan deliknya. karena istana berharap Anies itu kena delik," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan tak mungkin ada ditemukan tindak pidana dalam aturan PSBB.

"Padahal polisi mengerti bahwa gak mungkin diberikan delik pada sifat Undang-Undang yang tidak punya kekuatan hukum ke dalam Undang-Undang karantina, tentu Polisi mengerti itu," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung berujar kejadian yang kini menimpah Anies Baswedan disebabkan Istana tidak memiliki kemampuan untuk mengolah informasi.

"Seluruh kejadian terjadap Anies itu karena istana tidak punya tingten yang mengolah informasi," ujarnya.

Rocky Gerung lantas menyinggung soal pengetahuan Mahfud MD terkait PSBB.

"Masa Mahfud MD sendiri gak punya pengetahuan Undang-Undang karantina tidak diberlakuakn karena presiden ingin PSBB, jadi mestinya ada tim yang membaca itu. Polisi juga kesulitan untuk menegakn hukum untuk yang sifatnya yang tidak konstan," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung sejumlah petinggi membuat konferensi pers agar tidak mendapat kritikan dari ahli hukum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved