Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

TNI Copot Baliho Rizieq, PA 212: Terimakasih, Kami Sangat Terbantu

Pencopotan baliho dan spanduk ternyata tidak membuat gerbong Habib Rizieq Shihab marah. Mereka malah mengucapkan terima kasih kepada personel TNI.

Editor: m nur huda
Dok. Pribadi Anggota DPR RI Abraham Lunggana
Anggota DPR RI Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung kecewa dengan tindakan TNI yang ikut mencopot baliho bergambar dirinya pada Jumat (20/11/2020). Padahal baliho yang ia pasang berisi kampanye ajakan patuh protokol kesehatan, dan terpasang di poskonya sendiri, Jalan Jalan H. Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pencopotan baliho dan spanduk ternyata tidak membuat gerbong Habib Rizieq Shihab marah.

Mereka malah mengucapkan terima kasih kepada personel TNI.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif.

Baca juga: 10 Orang Tertimbun Dalam Lubang Tambang Sedalam 60 Meter, 3 Ditemukan Tewas 

Baca juga: Ricky Yacob Meninggal Terkena Serangan Jantung Saat Bermain Bola di Senayan

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Romli Mubarok Anggota DPRD Jateng Fraksi PKB Meninggal

Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan TNI yang mencopot baliho bergambar Habib Rizieq di sekitar Petamburan, Jakarta Pusat.

"Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menurunkan baliho," kata Slamet dalam keterangannya, Sabtu (21/11/2020).

Menurutnya, penurunan baliho tersebut sangat membantu pihak penyelenggara.

Pasalnya, simpatisan Habib Rizieq memang telah berencana akan membersihkan baliho itu.

Adapun, kata Slamet, baliho dan spanduk itu sejatinya dipasang untuk menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab. Karena acara itu telah selesai, baliho itu memang tidak akan dipergunakan lagi.

"Karena seluruh rangkaian penyambutan imam besar sudah dilaksanakan, sehingga kami sangat terbantu untuk tidak perlu lagi membereskan baliho tersebut," tukas dia.

Diberitakan sebelumnya Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman menanggapi tegas terkait video sejumlah prajurit TNI yang mencopot baliho bergambar Imam Besar FPI Rizieq Shihab atau Habib Rizieq beberapa waktu lalu. 

Dudung menegaskan ialah yang memerintahkan para prajurit TNI untuk mencopot baliho tersebut. 

Dudung mengatakan memerintahkan mereka karena meski Sat Pol PP Pemprov DKI jakarta telah berusaha mencopotnya namun berulang kali juga spanduk bergambar Rizeq dipasang kembali. 

Padahal menurut Dudung memasang baliho ada aturannya dan harus membayar pajak. 

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq. Itu perintah saya. Itu perintah saya. Karena berapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di Republik ini, siapapun, ini negara-negara hukum. Harus taat kepada hukum. Kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya. Ada bayar pajaknya. Tempatnya sudah ditentukan," kata Dudung di kawasan Monas Jakarta Pusat pada Jumat (20/11/2020).

Ia pun menegaskan agar FPI tidak seenaknya sendiri dan merasa paling benar. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved