Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Update Corona di Banyumas 21 November 2020, Sudah Tembus 430 Kasus

Bupati menyampaikan angka Positivity Rate di Banyumas saat ini sudah lebih dari 5 persen, sedangkan angka Reproduksi Efektif (RT) lebih dari satu.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Bupati Banyumas, Achmad Husein saat ditemui Tribunbanyumas.com di Graha Satria Purwokerto, pada Sabtu (21/11/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bupati Achmad Husein menyebutkan jika kapasitas ruang isolasi untuk menampung pasien positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas sudah semakin sedikit dan terbatas. 

Hal itu disebabkan banyaknya pasien yang telah dirawat, namun hasil tes swab tidak kunjung negatif meskipun sudah lebih dari 10 hari perawatan.

Atas dasar itulah akhirnya bupati mengambil kebijakan membolehkan pasien positif Covid-19 yang sudah membaik dan sehat-sehat saja diperbolehkan keluar dan perawatan secara mandiri.

"Bagi pasien yang sudah lama dirawat kurang lebih 13 hari ke atas dan sudah sehat namun ketika di tes masih positif diperbolehkan keluar saja.

Kemarin saya sudah keluarkan ada 60 orang, sehingga kapasitas ruang isolasi kembali terpenuhi untuk pasien lain yang baru datang," jelas bupati kepada Tribunbanyumas.com, saat ditemui di Pendopo Si Panji, Purwokerto pada Sabtu (21/11/2020).

Bupati menyampaikan jika angka Positivity Rate di Banyumas saat ini sudah lebih dari 5 persen, sedangkan angka Reproduksi Efektif (RT) lebih dari satu.

"Setiap hari yang positif selalu bertambah di atas 10 orang.

Bulan November saja kasus positif sudah ada 430 kasus dan itu hanya di November saja loh," jelasnya.

Bupati juga merinci jika saat ini total kasus meninggal ada 37 orang.

Menurutnya meningkatnya kasus meninggal adalah karena masih adanya rasa malu dari masyarakat untuk memeriksakan diri jika mempunyai gejala Covid-19.

"Jumlah kasus meninggal meningkat karena telat diperiksakan.

Ada kasus saturasi oksigen dibawah
70 persen, sudah ngos-ngosan baru datang dan memeriksakan ke rumah sakit," tambahnya.

Oleh karena itu menurut bupati, harus di sosialisasikan kembali kepada masyarakat  jika ada gejala Covid-19 agar segera memeriksakan diri ke puskesmas untuk di tes.

Pemkab Banyumas juga berencana akan membuat skema agar tes swab dapat mudah dijangkau dan dilakukan di masyarakat.

Selain itu karantina mandiri di Pondok Slamet Baturraden agar selalu siap dan dipersiapkan untuk karantina para OTG.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved