Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Benarkah Jusuf Kalla Dalang di Balik Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia? Ini Kata Uceng

Juru bicara eks Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Husein Abdullah, menyatakan tulisan 'Sang Bandar Chaplin Pun Akhirnya Keluar Sarangnya

Editor: galih permadi
tribunnews.com
Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi menutup perhelatan Indonesia Asian Para Games 2018, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). Kalla menyebut para atlet yang memperoleh medali sebagai pemenang di arena kompetisi dan pemenang bagi kemanusiaan. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Beredar tudingan kepulangan Habib Rizieq didanai oleh Jusuf Kalla.

Juru bicara eks Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Husein Abdullah, menyatakan tulisan 'Sang Bandar Chaplin Pun Akhirnya Keluar Sarangnya Karena Kepanasan' tak memiliki data yang valid.

Tulisan itu dibuat oleh pengamat sosial politik Rudi S. Kamri.

Baca juga: Ibu Kartika Putri Blak-blakan Tak Anggap Habib Usman Sebagai Menantu, Karput Histeris: Masya Allah!

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Isfan Wartawan Metro TV Tewas Kecelakaan Tabrak Pantat Truk Sampah

Baca juga: Komentari Habib Rizieq, Jusuf Kalla: Polisi dan TNI Turun Tangan Seolah Kita Hadapi Goncangan Besar

Baca juga: Setyo Ditemukan Tewas di Rumah Kawasan Elit Semarang, Tetangga Takut karena Dijaga 2 Anjing

Diduga tulisan tersebut dikaitkan dengan JK karena Chaplin yang dimaksud ialah Charlie Chaplin, komedian legendaris asal AS, yang memiliki kesamaan kumis dengan JK mantan wapres RI ke-10.

"Kalau itu ditujukan kepada Pak JK, maka tulisan tersebut merupakan sebuah tuduhan membabi buta, tanpa fakta dan data yang jelas. Tepatnya cocoklogi," kata Uceng, sapaan karib Husein, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

Di dalam tulisan, Rudi menyinggung Chaplin-lah yang membiayai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.

Uceng menegaskan, JK tidak memiliki hubungan sama-sekali terkait dengan kepulangan Rizieq.

Katanya, JK tidak pernah mengkomunikasikan maupun mendanai kepulangan Rizieq.

"Pak JK tidak pernah mengkomunikasikan atau pun mendanai kepulangan HRS (Habib Rizieq Shihab)," kata Uceng.

Uceng bilang, sejumlah buzzer saat ini sedang membangun opini negatif terhadap JK sejak sejak kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air.

"Tuduhan yang bermula dari ciutan Ferdinand Hutahean pada akun Twitter-nya yang sebelumnya dalam suatu dialog di tvOne dengan saya, Ferdinand terbukti tidak mampu membuktikan kebenaran ciutannya itu," ujarnya.

"Kebohongan Ferdinand ini lalu dijadikan dasar oleh Rudi S Kamri, membangun kebohongan baru," imbuh Uceng.

Uceng menambahkan, perjalanan JK ke Vatikan dan Mekkah pada 20-25 Oktober 2020 lalu sebenarnya untuk menemui Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity. Kegiatan tersebut digagas oleh Paus Fransiskus dengan Imam Besar Al-Azhar Syeikh Ahmad Al Tayeb.

"Dalam kapasitas Pak JK sebagai juri mewakili Asia atas penghargaan tersebut, bersama mpat juri dari benua berbeda merasa perlu bertemu langsung dan berdiskusi tentang kriteria nominator untuk penghargaan ini," katanya.

"Setelah bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Pak JK melanjutkan perjalanan ke Riyadh Saudi Arabia, menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama Pembangunan Museum Rasulullah Muhammad SAW yang akan dibangun di Jakarta," sambung Uceng.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved