Berita Nasional
Ancaman Pangdam Jaya terhadap Orang yang Pasang Lagi Baliho Habib Rizieq: Kami Tangkap!
"Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?" kata Dudung.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mayjen TNI Dudung Abdurachman berjanji akan menangkap orang yang berupaya memasang kembali baliho bergambar pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Nanti dengan Kapolda, kami tangkap!" kata Pangdam Jaya di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).
Dia menambahkan, pihaknya dan aparat gabungan tidak hanya fokus soal poster Rizieq Shihab.
Baca juga: Janda Cantik PNS Kepergok Warga Mesum di Kamar Bersama Mantan Suami Sudah Beristri
Baca juga: Kimberly Ryder Melahirkan, Tamara Bleszynski Punya Cucu Baru
Baca juga: Mutasi TNI Terbaru 100-an Perwira Tinggi Tiga Matra Duduki Jabatan Baru
Baca juga: Misteri Kematian Faisal Calon Pengantin di Kolam Ikan Dangkal
"Kami menurunkan poster bukan FPI saja, bukan Habib Rizieq saja.
Kalau poster yang lain melanggar, kami akan turunkan," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Kedatangan Fadil ke Kodam Jaya untuk memperkenalkan diri sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru.
Selain itu, ia menginginkan soliditas dan sinergitas antara Polri dan TNI makin kuat.
"Jika itu terjalin dengan erat, Insyaallah masalah bisa kami hadapi dengan baik," ucap Fadil.
Sebelumnya diberitakan, pasukan TNI langsung turun ke jalan untuk berpatroli mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab, Jumat (20/11/2020).
Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho Rizieq Shihab yang dipasang tanpa izin.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Oleh karena itu, TNI langsung turun tangan membantu pencopotan spanduk dan baliho Rizieq Shihab.
Dudung pun mengakui bahwa ia sudah memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab yang tersebar di Ibu Kota.
Dudung menyampaikan itu saat dikonfirmasi soal beredarnya sebuah video yang menunjukkan sejumlah pasukan berbaju loreng mencopot baliho Rizieq Shihab.