Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Warga Kabupaten Tegal Akses Buku di Perpusda Sekarang Bisa Via Online Melalui Aplikasi Ini

Perkembangan teknologi yang semakin pesat bisa dimanfaatkan untuk kemudahan masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Perkembangan teknologi yang semakin pesat bisa dimanfaatkan untuk kemudahan masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Inilah yang kemudian ditangkap oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Tegal, yang kemudian menghadirkan aplikasi bernama i-Pusdakab Tegal, bekerja sama dengan PT. Enam Kubuku Indonesia.

Dengan hadirnya aplikasi tersebut, warga Kabupaten Tegal terutama siswa dan mahasiswa yang ingin meminjam buku di Perpusda atau sekedar membaca buku, bisa langsung melalui aplikasi tersebut tanpa harus ke lokasi.

Sehingga bisa mengurangi resiko berkerumun dan menjaga sosial distancing di masa pandemi Covid-19 ini.

Kepala Dinas Arpus Kabupaten Tegal, Abdul Apipudin menjelaskan, aplikasi i-Pusdakab Tegal sebenarnya sudah bisa diakses sejak akhir tahun 2019 lalu. 

Namun karena masih ada yang harus diperbaiki dari aplikasi tersebut, sehingga baru mulai bisa diakses atau aktif lagi awal pandemi Covid-19 sekitar Maret 2020. 

Warga Kabupaten Tegal bisa mendownload aplikasi i-Pusdakab Tegal melalui Playstore. Atau bisa juga melalui platform Windows.

"Hadirnya aplikasi ini tidak serta merta membuat perpus konfensional sepi. Karena terbukti sampai sekarang pun siswa yang berkunjung langsung ke perpus masih cukup banyak. Karena sebagian mungkin lebih suka membaca dari bukunya langsung supaya fokus dan konsentrasi lebih tinggi. Sehingga hadirnya e-digital perpustakaan ini sifatnya sebagai pelengkap," jelas Apipudin, pada Tribunjateng.com, Selasa (24/11/2020).

Untuk jumlah buku yang tersedia di aplikasi i-Pusdakab Tegal, menurut Apip awal dipinjamkan oleh pihak Kubuku sebanyak 1.500 buku.

Karena buku sifatnya pinjaman, maka suatu saat bisa dikembalikan lagi. Sehingga untuk kesinambungan program, akhirnya menggunakan APBD yang menjadi aset Pemkab Tegal 1.000 buku.

Jadi semisal ditotal yang dipinjamkan ada 1.500 buku dan milik Pemkab (aset) 1.000 buku totalnya 2.500 buku.

"Jadi semisal ada yang ingin pinjam atau membaca buku di aplikasi ini, hanya perlu mendownload aplikasi melalui Playstore dan mendaftarkan diri menggunakan email. Setelah itu ikuti petunjuknya saja dan sudah tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Terpenting satu, harus ada kuota atau akses internetnya, jadi bisa diakses dimana saja dan kapan saja," terangnya.

Melalui aplikasi i-Pusdakab Tegal ini, Apip berharap bisa menambah minat baca warga Kabupaten Tegal khususnya. 

Karena ia percaya bahwa minat baca warga Kabupaten Tegal cukup tinggi. Sehingga dengan hadirnya aplikasi ini mereka bisa lebih mudah lagi untuk mengakses buku-buku yang ingin dibaca. 

Terlebih aplikasi ini tidak hanya bisa diakses oleh warga Kabupaten Tegal saja, tapi daerah lain pun juga boleh. 

Paling penting aplikasi ini semoga bisa dimanfaatkan dengan baik dan membantu masyarakat, untuk bisa tetap membaca dan mendapatkan ilmu tanpa harus ke perpustakaan karena masih dalam masa pandemi Covid-19. 

"Sampai saat ini kurang lebih ada 500 orang yang sudah berkunjung ke aplikasi i-Pusdakab Tegal. Dan bagi yang ingin meminjam buku untuk dibaca maksimal 10 buku dalam waktu 5 hari. Kalau sudah lebih dari 5 hari tapi belum selesai ya nanti otomatis buku akan kembali ke server. Tapi nanti bisa dipinjam lagi begitu seterusnya. Ya memudahkan masyarakat tidak perlu ke perpusda, hanya modal kuota internet saja sudah bisa membaca di rumah," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Kubuku, Arie Kustanto mengungkapkan terkait kelebihan dan apa saja keuntungan yang didapat dari aplikasi i-Pusdakab Tegal ini.

Keuntungan pertama tentu bisa diakses dimanapun dan kapanpun menggunakan Android. Bagi yang ingin lebih leluasa saat membaca buku bisa mendownload aplikasi melalui Windows.

Pilihan buku yang dihadirkan pun beragam ada sekitar 2.500 judul buku dari berbagai macam kategori.

Seperti buku penelitian, pelajaran, ilmiah, novel, kumpulan cerpen, buku memasak, atau bacaan ringan untuk anak-anak, dan lain-lain.

Sehingga sasarannya bisa untuk semua usia, tidak hanya siswa, mahasiswa, anak-anak, ibu-ibu juga bisa memanfaatkan aplikasi baca ini.

"Generasi sekarang sangat dekat dan akrab dengan gadget, sehingga harapannya melalui aplikasi ini minat membaca semakin meningkat. Karena dalam aplikasi ini kami juga ada mesin pencari seperti Google, yang bisa mencari informasi sesuai buku yang ada di isi perpustakaannya. Contohnya siswa mencari bagaimana cara membatik, nanti di klik dan akan muncul di aplikasi ada di buku mana, halaman berapa, dan lain-lain. Sehingga ini bentuk kemudahan supaya teman milenial mau join membaca melalui aplikasi ini," paparnya.

Bagi yang masih bingung cara mengaksesnya, pertama harus download aplikasi i-Pusdakab Tegal di Playstore. 

Setelah terinstal dan membuka aplikasi, langsung saja membuat akun menggunakan email dan ditambah pasword yang dikombinasi angka dan huruf.

Ketika sudah terdaftar, anda bisa langsung menikmati layanan yang tersedia di aplikasi i-Pusdakab Tegal.

"Sistem yang kami buat di aplikasi ini hanya bisa menyimpan maksimal 10 judul buku. Ketika nantinya membaca buku yang ke 11, otomatis akan me-replace (mengganti) buku yang pertama begitu seterusnya. Karena jika tidak diatur memori bisa penuh karena terus mendownload. Ketika ingin membaca buku yang sudah pernah dibaca pun harus ada koneksi internet, karena sebagai catatan pengunjung dan supaya tidak perlu mendownload lagi," pungkasnya. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved