Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Arief Poyuono: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Tamat Sudah Cita-Cita Prabowo Subianto Jadi Presiden

Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK menjadi tamparan keras bagi Prabowo Subianto.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai hari ini usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK menjadi tamparan keras bagi Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan oleh Mantan Wakil Ketua Umum Partai GerindraArief Poyuono.

Edhy Prabowo merupakan kader terbaik Partai Gerindra yang juga sangat dekat dengan sang Ketua Umum Prabowo Subianto.

Baca juga: DPR Sudah Ingatkan Menteri KKP Edhy Prabowo Agar Tak Ekspor Benih Lobster

Baca juga: Biodata Millen Cyrus Selebgram Keponakan Ashanty Ditangkap Karena Narkoba

Baca juga: Budi Ditangkap Polisi Sebelum Subuh, Bunuh Istri Orang yang Dicintainya

Baca juga: Viral Kisah Pemuda Disabilitas Warga Kebumen Nikahi Wanita Pujaannya

"Ini pelajaran besar sekaligus tamparan keras besar Prabowo sebagai boss besarnya Edhy Prabowo," kata Arief Poyuono kepada Tribunnews.com, Rabu (25/11/2020).

Arief Poyuono mengatakan, Prabowo Subianto selama ini menyebut bahwa korupsi di Indonesia sudah stadium empat.

Namun justru Edhy Prabowo, anak buah yang asli didikannya sendiri justru menteri pertama di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

"Ternyata mulut yang sudah berbusa-busa dengan mengatakan korupsi di Indonesia sudah stadium empat, justru Edhy Prabowo, anak buahnya dan asli didikan Prabowo sendiri yang menjadi menteri pertama di era Jokowi yang terkena operasi tangkap tangan oleh KPK," ujar Poyuono.

Sejak awal Prabowo Subianto yang ingin Indonesia bersih dari KKN harusnya mengingatkan dan melarang para kader dan keluarganya untuk memanfaatkan kekuasaan untuk berbisnis.

"Contoh saja izin ekspor lobster yang saat ini justru dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan kader Gerindra dan keluarga. Tapi nyata justru mendiamkan saja dan bisu seribu bahasa," papar Poyuono.

Arief menjelaskan, ditangkapnya Edhy Prabowo turut berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo Subianto dan juga Partai Gerindra.

Dia meyakini, penangkapan Edhy Prabowo turut menamatkan ambisi Prabowo Subianto untuk menjadi presiden RI.

"Maka tamat sudah cita-cita prabowo jadi presiden Indonesia. Serta akan berpengaruh terhadap elektabilitas partai Gerindra," kata dia.

Prabowo Subianto, lanjut Poyuono, harus bertanggung jawab kepada masyarakat pemilih Gerindra atas ketidakmampuan menjaga disiplin para kader yang berpotensi besar menghancurkan marwah partai.

"Atau jika Prabowo gentleman, dia harus mundur dari kabinet jokowi - Maruf amin serta mundur dari Gerindra," pungkas dia.

Prabowo Sudah Tahu

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved