Belajar dari Rumah
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 83, 84, 85, 86 dalam Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 5
Inilah kunci jawaban Tema 5 Kelas 4 SD/MI halaman 83 84 85 86 dalam Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 5 edisi revisi 2017.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Inilah kunci jawaban Tema 5 Kelas 4 SD/MI halaman 83 84 85 86 dalam Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 5.
Kunci jawaban Tema 5 Kelas 4 SD halaman 83 84 85 86 ini terdapat pada Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Sesuai kunci jawaban Tema 5 Kelas 4 SD halaman 83 84 85 86, terdapat dalam Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Di Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 judulnya ialah Pahlawanku.
Kemudian pada Subtema 2 Pembelajaran 5 Kelas 4 SD/MI bukunya berjudul Pahlawanku Kebangganku.
Kunci jawaban ini ada pada soal pembelajaran 5 di halaman 83 84 85 dan 86.
Sebelum melihat kunci jawaban, terlebih siswa dapat memahami isi soal kemudian menjawab sendiri.
Kunci jawabah ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua guna megoreksi pekerjaan anak.
Lebih lengkapnya, simak kunci jawaban Tema 5 kelas 4 SD halaman 83 84 85 86, Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku.
Ayo Membaca
Nama asli Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.
Raden Mas Suwardi Suryaningrat menamatkan pendidikan dasar di Yogyakarta dan sempat melanjutkan pendidikannya di Stovia. Stovia adalah sekolah kedokteran di Jakarta yang didirikan khusus untuk orang Indonesia. Kemampuannya berbahasae Belanda digunakannya untuk menuliskan kritikan- kritikan terhadap pemerintah Belanda.
Pada tanggal 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa, yaitu sekolah nasional pertama bagi rakyat Indonesia.
Taman Siswa merupakan bentuk nyata perjuangan melawan penjajah karena beliau yakin bahwa pendidikan akan membantu mencapai tujuan yaitu kemerdekaan bangsa.
Jasa Ki Hajar Dewantara sangatlah besar dalam dunia pendidikan. Beliau mendapat gelar ‘Bapak Pendidikan Nasional’ dan tanggal lahirnya, 2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.