Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Teknologi

Bos Apple Terancam Penjara Setelah Suap Ratusan iPad pada Polisi

Head of Global Security Apple, Thomas Moyer diduga terlibat dalam kasus suap berupa sogokan berbentuk tablet iPad pada polisi.

Editor: m nur huda
Wicaksono Surya Hidayat/ KOMPAS.com
Logo Apple di salah satu sisi gedung toko barunya di kota San Francisco, AS. 

TRIBUNJATENG.COM - Head of Global Security Apple, Thomas Moyer diduga terlibat dalam kasus suap berupa sogokan berbentuk tablet iPad pada polisi.

Menurut gugatan yang diajukan ke pengadilan di negara bagian Californa, Amerika Serikat, Moyer berupaya mendapatkan lisensi untuk membawa senjata api secara tertutup (concealed carry) untuk para pegawai Apple.

Namun, perwira polisi setempat yang berwenang, Country Undersherrif Rick Sung, menolak memberikan lisensi dan malah meminta sogokan.

Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Edhy Prabowo: Ini Adalah Kecelakaan 

Baca juga: Dua Tersangka Kasus Korupsi Edhy Prabowo Belum Ditangkap, KPK Imbau Serahkan Diri

Baca juga: Bandar Arisan Online Dilaporkan ke Polisi, Diduga Kabur Bawa Rp 134 Juta

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Champions: Munchen Amankan Tiket 16 Besar, Inter & Liverpool Terpuruk

Moyer kemudian menawarkan "donasi" 200 unit iPad dengan nilai total mencapai 70.000 dollar AS atau hampir Rp 1 miliar.

Apes buat Sung dan Moyer, rencana mereka tercium oleh pihak kepolisian dan digagalkan di menit terakhir pada Agustus 2019 lalu. Mereka pun digugat ke pengadilan.

Seorang perwira polisi lain, Kapten James Jensen, yang dituding ikut membantu transaksi, serta seorang broker asuransi bernama Harpreet Chadha, juga ikut terseret kasus.

Jaksa Penuntut Umum Jeff Rosen mengatakan bahwa kedua perwira polisi telah memperlakukan lisensi senjata api seolah-olah seperti barang komoditas untuk diperjualbelikan.

"Saat perwira berpangkat dari lembaga penegak hukum menjadi pelaku utama suap, ini mencoreng nama, kehormatan, reputasi, dan tragisnya, efektivitas dari semua lembaga penegak hukum," ujar Rosen.

Kalau terbukti bersalah, Moyer dan para pelaku lainnya bisa dijebloskan ke balik jeruji.

Kasus mereka rencananya akan mulai disidangkan pada 11 Januari mendatang, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Guardian, Kamis (26/11/2020).

Di Amerika Serikat, lisensi concealed carry biasanya mesti ditebus dengan biaya antara 200 hingga 400 dollar AS (sekitar Rp 2,8 juta hingga Rp 5,6 juta).

Calon pemiliknya juga harus memiliki "tujuan yang baik" untuk lisensi itu, serta mengikuti pelatihan senjata api dan mempunyai "karakter moral yang bagus".

Sheriff memiliki kewenangan luas dalam menentukan siapa yang berhak memiliki lisensi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suap Polisi dengan Ratusan iPad, Bos Apple Terancam Dibui"

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam, Inter Milan vs Real Madrid: Pasukan Antonio Conte Tenggelam

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam, Liverpool vs Atalanta: The Reds Dipermalukan di Stadion Anfield

Baca juga: Kronologi OTT KPK Edhy Prabowo, Tetapkan 7 Tersangka hingga Amankan Sejumlah Barang Mewah

Baca juga: KPK Tetapkan Edhy Prabowo Tersangka Korupsi Ekspor Benih Lobster

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved