Berita Semarang
Cerita Mistis Ayub Nelayan Semarang Ketika Melaut, Pilih Dekat Lampu Hijau Sampai Mimpi Basah
Setiap pekerjaan tentu memiliki resiko baik besar maupun kecil. Tidak terkecuali pekerjaan sebagai nelayan yang setiap harinya harus mengadu nasib den
Penulis: Hotria Mariana | Editor: galih permadi
Selain karena pekerjaannya pada waktu malam hari, menurutnya, ada titik-titik tertentu yang telah ia dan nelayan lain labeli sebagai area mistis.
Ia mengungkapkan, titik tersebut berada di kawasan lampu merah dan lampu hijau.
Ia mengaku dirinya dan kawan-kawannya seringkali menemui mimpi saat bersandar di antara dua kawasan itu.
"Antara senang dan tidak senang.
Kalau di lampu merah, baru berlabuh sebentar, di dalam mimpi menandakan disuruh pindah.
Tidak enak semua, terkadang di dalam mimpi diuber-uber macan.
Kalau paling enak di lampu hijau.
Yo kui kadang dituju 'ya itu yang terkadang kami tuju' karena mimpinnya enak-enak.
Mimpinya bertemu wanita cantik, sering ambrol kabeh, mimpi basah.
Kalau di lampu merah meskipun cewek, ya galak, serba galak.
Makanya kalau berlabuh di sekitar situ sedikit menjauh karena setiap pukul 23.00 atau 00.00 merinding," kisahnya. (idy)
Baca juga: Orang Asing Kerja di Pati Wajib Bayar Retribusi 100 Dollar Amerika Tiap Bulan
Baca juga: Najwa Shihab Tak Percaya Fahri Hamzah Rugi Bisnis Ekspor Lobster, Dedi Mulyadi Beri Pengakuan
Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Jawab Rumor Perceraiannya dengan Aldi Bragi
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 27 November 2020, Cancer Nikmati Kebebasan Selagi Bisa