Berita Regional
Nasabah Bank Kehilangan Tabungan Ratusan Juta dalam Hitungan Menit Setelah Berikan Kode OTP
"Saya curiga dan langsung melihat saldo tabungan saya. Ternyata uang tabungan saya tinggal Rp 6,5 juta."
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Seorang warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Ayu Kartika (35), menjadi korban penipuan.
Pelaku beraksi menggunakan modus pulsa gratis.
"Saya curiga dan langsung melihat saldo tabungan saya.
Baca juga: Viral Detik-detik Truk Boks Meluncur Mundur di Tanjakan Pantura Batang Robohkan Tiang PJU
Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Kemendikbud untuk Guru hingga Pendidik PAUD, Berikat Cara Pencairan
Baca juga: Biodata Millen Cyrus Selebgram Keponakan Ashanty Ditangkap Karena Narkoba
Baca juga: Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ad Interim Menteri Kelautan dan Perikanan Gantikan Edhy Prabowo
Ternyata uang tabungan saya tinggal Rp 6,5 juta.
Langsung secepatnya saya blokir rekening tabungan," tuturnya.
Menurut pengakuan Ayu, sebelum kejadian itu, uang di rekeningnya adalah Rp 108 juta.
Kronologi
Ayu menceritakan, pada Minggu (22/11/2020), dirinya menerima panggilan telepon yang mengaku dari salah satu bank BUMN.
Penelepon menyebutkan dirinya akan menerima pulsa sebesar Rp 100.000.
"Orang itu menyuruh saya untuk melihat apakah pulsa yang dimaksud sudah masuk atau belum, setelah saya lihat pulsanya sudah masuk," kata Ayu seperti dilansir dari TribunJatim.com, Rabu (25/11/2020).
Setelah itu, dia memberitahukan ke penelepon bahwa sudah ada pulsa masuk.
Sebut OTP
Lalu, penelepon memberitahukan jika akan ada pulsa Rp 500.000 yang akan dikirim ke ponselnya.
Namun, saat itu penelepon memberitahukan akan ada kode one time password (OTP).
Ayu pun diminta menyebutkan kode itu.