Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendidikan

Kami akan Verifikasi Dulu sebelum Izin Belajar Tatap Muka Diberikan 

Disdikbud Kendal segera merumuskan proses pembelajaran secara tatap muka di Kabupaten Kendal. 

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: moh anhar
IST
Proses pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 yang dilaksanakan SMPN 4 Bawang, sebelum diberlakukan larangan pembelajara tatap muka, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -  Menindaklanjuti rencana pembelajaran tatap muka pada Januari 2021, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal segera merumuskan proses pembelajaran secara tatap muka di Kabupaten Kendal. 

Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf mengatakan, apabila nanti diberlakukan kembali pembelajaran secara tatap muka di Kabupaten Kendal, namun hal itu dilakukan secara bertahap.

"Segera akan dilakukan rapat dengan tim kecil, akan tetapi pada prinsipnyasekolahtatap muka di Kendal tidak serentak, melainkan bertahap disekolah-sekolahyang sudah siap menerapkan pembelajaran tatap muka sesuai protokol kesehatan," katanya kemarin.

Menurutnya,sekolahyang siap melakukan pembelajaran secara tatap muka yaknisekolahyang dari segi sarana dan prasarana telah memenuhi protokol kesehatan, adanya dukungan kesehatan disekolah, serta adanya dukungan dari orang tua untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka.

"Di awal-awal mungkin protokol kesehatan dengan baik, namun untuk selanjutnya yakni terus menerus menerapkan protokol kesehatan setiap saat yang menjadi tantangan," katanya.

Wahyu Yusuf menjelaskan, nanti pihaknya Kendal akan terlebih dahulu berkirim surat kepada sekolah. Sekolah yang merasa sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka terlebih dahulu mengajukan proposal kepada Pemkab Kendal terkait kesiapannya dalam menyelenggarakan sekolah secara tatap muka dengan disertai protokol kesehatan. Selanjutnya pihaknya akan melakukan verifikasi dan visitasi ke Sekolah tersebut.

"Jadi skemanya yakni kami mengirim surat ke setiapsekolah, selanjutnyasekolahakan membuat proposal terkait kesiapansekolahitu. Jika sekolah ini kami nilai siap dan layak, baru kami berikan izin. Begitu konsep kami ke depan," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved