Berita Semarang
Pantas Wanita Belgia Ini Rela ke Semarang Khusus Menemukannya, Ini Kisah di Balik Tutup Botol Hygeia
Dia mengungkapkan, akhirnya bule itu hanya mengambil kondisi bangunan dari luar saja
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Dikelola oleh Hendrik Freerk Tillema yang berasal dari Belanda yang berprofesi asli sebagai apoteker.
"Pabrik itu tutup mungkin karena adanya perubahan zaman apalagi ada penjajahan Jepang dan lainnya.
Namun alasan pasti tutupnya pabrik itu saya tidak tahu persis," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Berdasarkan nilai sejarah, kata Tjahjono, bangunan pabrik itu seharusnya ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya.
"Usia bangunan itu sudah ada 100 tahun, selayaknya masuk sebagai bangunan cagar budaya," bebernya.
(Iwn)
Baca juga: Kata Polisi Soal Prostitusi Artis ST dan MY Bikin Wartawan Terhenyak, 110 Juta Dapat Paket Komplit
Baca juga: Resmi Bhayangkara FC Ubah Nama Jadi Bhayangkara Solo FC dan Bermarkas di Stadion Manahan
Baca juga: Tak Ada Nama Tengku Zulkarnain, Daftar Lengkap Pengurus MUI Terbaru Pimpinan KH Miftachul Akhyar
Baca juga: Polisi Beberkan Sosok ST dan MY yang Ditangkap karena Prostitusi Artis, Pemeran Utama Layar Lebar