Zulkifli Hasan Konsolidasi Pemenangan di Jateng, Targetkan Kemenangan Gibran-Teguh 80 Persen Suara

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan lakukan konsolidasi kumpulkan seluruh kader partai se Jawa Tengah untuk pemenangan Pilkada 2020.

Dia meminta kepada para pengurus untuk bekerja sungguh-sungguh di sisa waktu Pilkada 2020 Jawa Tengah.

"Jadi saya malam ini kumpul di sini, dengan temen-temen khusunya dari Solo ya umumnya Jawa Tengah di sisa akhir pilkada ini untuk bekerja sungguh-sungguh.

Baca juga: Cerita Wanita Belgia Datang ke Semarang Demi Dapat Tutup Botol Minuman Hygeia, Miliki Sejarah Tinggi

Baca juga: Viral Pohon Tua di Areal Makam Keramat di Pemalang Mendadak Terbakar

Baca juga: Sempat Pingsan Saat Dicambuk, Ibu Ini Lanjutkan Hukuman Cambuk 100 Kali, Ia Digerebek Juli Lalu

Baca juga: Polisi Akui Kesamaan Wajah Gisel dengan Pemeran Wanita di Video Syur, Diduga Si Pria Akan Diperiksa

Bekerja mati-matian, habis-habisan diminta atau tidak diminta untuk memenangkan kandidat kita, tentu di Solo ya Gibran," ucapnya di Lor Inn Hotel Colomadu, Kamis (26/11/2020) malam.

Selain untuk pemenangan Pilkada di Solo, dia juga menyampaikan, daerah-daerah yang lain agar bekerja keras.

"Kita tunjukan bahwa kita memang punya komitmen yang kuat untuk kandidat yang kita usung," ungkapnya.

Dalam konteks Solo, dia mengklaim, kandidat yang dia usung merupakan figur yang terbaik untuk masyarakat.

"Apalagi di Solo ya, kita meyakini ini lah yang terbaik untuk masyarakat Solo," terangnya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan masuk ke kabinet, dia menyampaikan pihaknya fokus mengurusi internal saja ini.

"Kita mengurusi internal aja ini. Soal itu urusan pemerintah. Saya ngurusi PAN aja, gak ngurusi yang macam-macam," jelasnya.

Dalam Pilkada Solo, partai berlogo matahari itu menarget untuk presentasi kemenangan pasangan Gibran-Teguh.

"Mas Gibran ketika ke rumah saya sudah saya sampaikan 75 persen lebih. Perkembangan sekarang ya lebih dari itu, sekira 80 persen," ungkapnya.

Dia menyampaikan, presentasi 75 persen dikarenakan karena waktu itu masih jauh dari pelaksanaan Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020.

"Ketika di rumah kan masih jauh ya, saya perkirakan di atas 75 persen. Tapi setelah saya dengar sekarang ya saya kira di atas lah, jauh di atas itu," tandasnya. (kan)

Baca juga: Rara Merasa Materi Pelajaran Lebih Bisa Dipahami Selama Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Webinar Nasional Kokam UMP Purwokerto Ajak Kuatkan Literasi Media Tangani Cyber Crime & Radikalisme

Baca juga: Setelah Ngekos Jadi Sering Mimpi Basah, Ini Cerita Diki Terbebas dari 3 Sosok Astral yang Mengikuti

Baca juga: Penghargaan DIPA Jadi Penghargaan Ke-81 Selama Kepemimpinan Mirna Annisa di Kendal