Kecelakaan Maut Mobil Tim Kampanye Paslon Petahana Jatuh ke Jurang 2 Meninggal 7 Luka-luka

TRIBUNJATENG.COM, MAMUJU - Kecelakaan maut dialami rombongan tim kampanye paslon petahana Pilkada Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (27/11/2020) malam.

Dua orang meninggal akibat mobil mereka terjun ke dalam jurang di Karama, Kecamatan Kalumpang, Mamuju.

Tujuh penumpang lain mengalami luka-luka, seorang di antaranya patah tangan.

Baca juga: Warga Subah Batang dan Magelang Tewas Kecelakaan Maut Truk Cabai di Tol Cipali

Baca juga: Selepas Sholat Subuh, Marsuli Lemas Dapati Anaknya Tewas Dibacok di Jalan, Diduga Korban Tawuran

Baca juga: Pantas Wanita Belgia Ini Rela ke Semarang Khusus Menemukannya, Ini Kisah di Balik Tutup Botol Hygeia

Baca juga: Pak Guru Menangis Karena Semua Siswa Tak Muncul di Kelas Online, Ponsel Mereka Matikan

Satu di antara korban meninggal adalah wartawan H Damsir Siri.

Seorang lagi tokoh masyarakat ketua Bija Turatea yang juga pengurus DPW Nasdem Sulbar, H Kamiruddin Al Islam.

Korban meninggal langsung dibawa ke Mamuju dari Kalumpang.

Adapun korban luka dilarikan ke Puskesmas Kalumpang untuk mendapatkan perawatan.

Informasi yang dihimpun Tribun Timur (Grup Tribun Jateng), jenazah almarhum H Damsir dibawa ke Kota Mamuju dari Kalumpang untuk dikebumikan.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun kabar duka dari desa Karama Kalumpang, Mamuju, saudara/sahabat kami Pak Damsir karna kecelakaan mobil yg di tumpanginya jatuh ke jurang. Jasad almarhum sementara dibawa ke Mamuju... Mohon Doanya semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima segala amal baiknya... Sy saksi atas kebaikan dan kerendahan hati beliau...," demikian postingan Afdal Andi Mahi kerabat almarhum melalui Facebook.

Kadis Transmigrasi Sulbar Herdin Ismail juga mengunggah postingan belasungkawa atas meninggalnya H Kamiruddin Al Islam.

"Bismillah,,

Innalillahi wainna ilahi rojiun,,

Khususan Dinda "KAMIRUDDIN AL-ISLAM",,,
Al-Fatiha.

Ikut merasa Kehilangan & Duka Mendalam.
Banyak Kenangan & Kesan Baik yg ditinggalkan, satu diantaranya sebutan Daeng kpd Saya dlm setiap Percakaan baik via Phone maupun langsung.
Panggilan tsb masih terasa tergiang ngiang dgn khas suaranya.

Dek Memet, setau saya pernah mnjd Staf Khusus Gubernur Sulbar di masa Kepemimpinan Pak H.Anwar Adnan Saleh, Ketua FKPPI Kab. Mamuju & Ketua Kerukunan Bija Turatea Sulbar & Juga berprofesi sbg seorang Advokat.