Berita Viral

Pak Guru Menangis Karena Semua Siswa Tak Muncul di Kelas Online, Ponsel Mereka Matikan

Kisah ini diungkap oleh anak sang guru, Nur Nuha Marisya Mustakim di media sosial

Editor: muslimah
TWITTER NUHA via WORLD OF BUZZ
Guru di Malaysia senang akhirnya bisa buat kelas di Zoom, tapi tak ada murid yang hadir. 

Guru di Malaysia ini sudah sangat senang mau sekolah online

Tapi ia menghadapi kenyataan pahit
 
TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu seorang guru yang mana murid-muridnya tak datang ke kelas online, padahal guru tersebut sudah senang bisa membuat kelas lewat Zoom.

Kisah pilu terjadi di Negeri Jiran Malaysia.

Seorang guru akhirnya bahagia setelah bisa mengajar via Zoom.

Akan tetapi, ia mendapat hal yang buat dirinya sedih.

Tak ada satu pun murid yang menghadiri kelas online tersebut.

Kisah ini diungkap oleh anak sang guru, Nur Nuha Marisya Mustakim di media sosial.

Guru di Malaysia senang akhirnya bisa buat kelas di Zoom, tapi tak ada murid yang hadir.
Guru di Malaysia senang akhirnya bisa buat kelas di Zoom, tapi tak ada murid yang hadir. (TWITTER NUHA via WORLD OF BUZZ)

Nuha menceritakan kejadian yang dialami ayahnya di Twitter, seperti dilansir dari World of Buzz, Jumat (27/11/2020).

Ia mengatakan, tak ada satu pun murid dari ayahnya yang hadir di kelas online tersebut, sehingga guru itu menunggu sendirian.

Baca juga: Gunakan Diplomasi Jebakan Utang, Rute Dunia yang Dibangun China Dibongkar Habis-habisan

Baca juga: Kronologi FA Ditikam Bertubi-tubi saat Salat Tahajud, Suami Menghilang Kini Diburu Polisi

Baca juga: Biasanya Bayar Rp 200 Ribu, Tagihan Listrik Mila Melonjak Jadi Rp 40 Jutaan, Tetangga Bernasib Sama

Baca juga: Pantas Wanita Belgia Ini Rela ke Semarang Khusus Menemukannya, Ini Kisah di Balik Tutup Botol Hygeia

"Kasihan ayahku, dia mengajar kelas dan tak ada satu pun muridnya yang hadir.

"Sampai dia harus menelepon mereka satu-satu, dan mereka tidak ada yang mengangkatnya," ungkapnya.

Gadis tersebut mengatakan, para murid juga mematikan ponselnya.

"Mereka tahu kalau ayahku akan menelepon pada hari-hari mereka di kelas, jadi mereka mematikan teleponnya," tambahnya.

Ia juga mengatakan, kelas ayahnya dimulai pada pukul 08.30 pagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved