Berita Blora
Semburan Gas Keluar dari Lubang Sumur Baru Dibor di Blora
Semburan gas keluar dari lubang sumur di RT 2 RW 2 Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Blora.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Sudah tiga hari ini semburan gas keluar dari lubang sumur di RT 2 RW 2 Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Blora.
Kini lubang sumur ditutup kain basah, di sekitarnya dipasang garis polisi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Hadi Praseno melalui anggota tim reaksi cepat Agung Tri mengatakan, semburan gas terjadi di lubang samping rumah warga bernama Sumiran.
Baca juga: Wakil Bupati Karanganyar Menikah dengan Dokter Puskesmas, Tersipu Saat Ditanya Bulan Madu
Baca juga: Heboh Video Kawah Gunung Merapi Terkini Direkam Pendaki, BPPTKG: Itu Sangat Berisiko
Baca juga: Pak Guru Menangis Karena Semua Siswa Tak Muncul di Kelas Online, Ponsel Mereka Matikan
Baca juga: Dikabarkan Perangkat Desa di Sragen Terjaring Razia Bersama 3 Janda Dalam Hotel, Ini Faktanya
Sumur tersebut masih dalam proses pengeboran.
Jumat (27/11/2020), pengeboran yang dilakukan Sumiran dan seorang tukang bor berhenti pukul 14.00 WIB karena sudah mencapai kedalaman 48 meter.
Mereka juga sudah menemukan sumber air.
"Saat yang bersamaan, listrik padam akhirnya pemasangan pompa submersible untuk pengeboran sumur akan dilanjutkan esok hari," ujar Agung Tri, Minggu (29/11/2020).
Pagi sehari berikutnya, Sumiran dengan tukang bor kembali memasang pompa submersible.
Mereka memasukkannya ke dalam lubang sumur bor.
Kali ini ternyata tidak keluar air.
Dari dalam lubang sumur, Sumiran mendengar suara gemuruh dan bau gas keluar.
Mendapati hal tersebut, akhirnya pompa diangkat ke atas.
"Saat itu Sumiran mencoba menyalakan korek api di bibir sumur, ternyata gasnya bisa terbakar," kata Agung.
Karena takut menyebabkan kebakaran, akhirnya lubang sumur ditutup menggunakan kain basah.
Agung mengatakan BPBD telah mengecek lokasi semburan gas.
Saat ini, garis polisi telah dipasang di sekitar semburan.
"Kami juga mengimbau agar warga tidak menyalakan api di sekitar lokasi semburan," jelasnya. (goz)
Baca juga: Warga Puspowarno Semarang Lihat Punggung Korban Berdarah-darah Luka Bacokan
Baca juga: Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun, Dokter Zufrial Arief Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
Baca juga: FPI Tampik Habib Rizieq Kabur dari RS Ummi Bogor, Azis: Beliau Pulang Sudah Sehat
Baca juga: Pakar Virologi Jerman Ungkap Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan China