Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Kelompok Ali Kalora Teror Sigi, Kapolri: Tindak Tegas, Jika Melawan Tembak Mati!

Kapolri pun meminta anggotanya tak segan menembak mati para anggota MIT apabila melawan.

TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS
Kapolri Jendral Pol Idham Azis di ruang konferensi pers kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Polisi diperintahkan untuk menindak tegas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur ( MIT).

Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis.

Kapolri pun meminta anggotanya tak segan menembak mati mereka apabila melawan.

Baca juga: Pria Ini Merasa Tertipu, Rumah yang Dibeli Ternyata Dibangun di Atas Ruang Terbuka Hijau

Baca juga: Dahsyatnya Kecelakaan Maut di Tol Cipali Libatkan 2 Tronton dan Elf, 10 Tewas, Ini Foto-fotonya

Baca juga: Isak Tangis Sambut Kedatangan Satu Keluarga yang Tewas Kecelakaan di Tol Cipali

Baca juga: BLT Subsidi Gaji Diperpanjang Sampai 2021, Ini 4 Bantuan Pemerintah yang Diperpanjang Tahun Depan

“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka.

Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” kata Idham melalui keterangan tertulis, Senin (30/11/2020).

Kelompok yang dipimpin Ali Kalora tersebut diduga pelaku pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah di Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020).

Menurut Idham, negara tidak boleh kalah dengan kelompok yang sudah melakukan aksi teror kepada masyarakat apapun alasannya.

Saat ini, kelompok tersebut masih diburu oleh personel TNI-Polri.

Polri mengerahkan Satgas Tinombala.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga disebut telah menerjunkan pasukan TNI untuk turut memburu Ali Kalora cs.

“Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” ucap Idham.

Diberitakan sebelumnya, terjadi pembunuhan terhadap empat orang warga di Dusun lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 10.30 Wita.

Atas kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis untuk mengusut jaringan pelaku.

Kapolri beserta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah diperintah Jokowi untuk meningkatkan kewaspadaan pasca peristiwa ini.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

"Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," ucap dia.

Jokowi pun menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban dalam tragedi kemanusiaan ini.

Pemerintah, kata dia, bakal memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Namun demikian, Jokowi meminta masyarakat tetap tenang dan bersama-sama melawan terorisme. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teror di Sigi, Idham Azis Perintahkan Polisi Tembak Mati Anggota MIT apabila Melawan"

Baca juga: Rizieq Shihab Diperiksa Hari Ini, Jika Izin Sakit Polisi Akan Periksa Dokternya

Baca juga: Bercocok Tanam Selama Pandemi Covid-19, Soimah Hasilkan Puluhan Juta Per Bulan

Baca juga: Tabrak Becak di Depan RS Bhayangkara Semarang Semalam, Seorang Pemotor Tewas

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Indonesia Negara yang Sangat Rumit untuk Bisnis

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved