Pilkada 2020
Besok Debat Kedua Pilwalkot Solo 2020, Bertema Kota Budaya yang Inovatif Dalam Keberagaman
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo selenggarakan debat publik kedua Pilwalkot Solo, Kamis (3/12/2020) pukul 19.30 WIB.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo selenggarakan debat publik kedua Pilwalkot Solo, Kamis (3/12/2020) pukul 19.30 WIB.
Debat mempertemukan Paslon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
Pada debat publik kedua ini, KPU Kota Solo mengangkat tema Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society.
Baca juga: Inilah Deretan Pesaing Oppo A11k Harga Entry Level: Ada Samsung Galaxy A10s, Vivo Y12i
Baca juga: Ketum Ansor Instruksikan Anggota Banser Bantu Aparat Jaga Rumah Ibunda Mahfud MD
Baca juga: Pickup Masuk Jurang di Tawangmangu, Sopir Selamat Langsung Pulang, Polisi Tahu dari Warga
Baca juga: Tertabrak Kereta Api di Sragen, Mahasiswi Ini Lolos dari Maut Meski Mobilnya Ringsek
Debat akan disiarkan secara langsung melalui televisi lokal Solo.
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan, pasa debat publik kedua ini akan berlangsung 8 segmen.
Setiap segmen materi berbeda serta ada pertanyaan yang harus dijawab kedua paslon.
"Debat tahap dua ini tidak jauh berubah dengan debat pertama pada tanggal 6 November lalu. Lokasi acara debat di kantor televisi lokal Solo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres Solo," ucapnya, Rabu (2/12/2020).
Nurul menyampaikan, sesi tanya jawab antar-kedua paslon tetap dimunculkan dalam debat kedua ini.
Selain itu, KPU Kota Solo juga memfasilitasi pertanyaan dari masyarakat yang akan dimunculkan dalam cuplikan video.
"Debat Pilwakot Solo tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Peserta dalam ruangan acara debat kita batasi maksimal 50 orang," kata dia
Dia mengungkapkan, materi debat di antaranya, tentang bagaimana cara kedua paslon memajukan daerah dan kolaborasi dengan daerah di Solo Raya, kebijakan strategi pencegahan penanganan, dan pengendalian Covid-19.
Nurul menambahkan, materi lain yakni kolaborasi dengan provinsi dalam membangun daerah dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan lainnya.
"Kami membatasi waktu bagi paslon dalam setiap menjawab pertanyaan materi debat yang telah disusun panelis," jelasnya.
Dalam debat tersebut, akan menghadirkan panelis yakni Prof Dr Ismi Dwi Astuti (Dekan FISIP UNS), Sri Hastjarjo PhD (Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS/pengamat komunikasi politik).
Selain itu hadir pula Ahmad Rifai (aktivis Kota Solo), Pamikatsih (aktivis disabilitas), dan Gunawan Setiawan (pengusaha batik Kauman). (kan)