Nikita Mirzani Ingin Indonesia Contoh Korut, Tembak Mati Pejabat yang Kabur dari Karantina Covid19

TRIBUNJATENG.COM - Nikita Mirzani baru-baru ini mengunggah berita pejabat Korea Utara yang ditembak mati setelah kabur dari tempat Karantina Virus Corona.

Menurut surat kabar Korea Selatan, Dong-a Ilbo, seorang pejabat Korea Utara dilaporkan telah ditembak mati karena pergi ke fasilitas pemandian umum ketika dia seharusnya berada di karantina.

Nikita pun mengomentari berita tersebut.

Ia ingin Indonesia meniru ketegasan negara Korea Utara.

Nikita juga menyinggung soal tokoh yang kabur dari Rumah Sakit. Tak lain adalah Habib Rizieq Shihab.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 2 Desember 2020, Aries Akan Bijaksana Mengakui Kegagalan

Baca juga: Viral Penjual Bakso Masukkan Lagi Daging Sisa Pembeli ke Dalam Dandang Jualan

Baca juga: Tagih Utang Rp 11 Juta Nyawa Melayang, Pelakor Emy Dibunuh Agus di Kos Ungaran Selepas Bercinta

Baca juga: Pengawal Presiden Vladimir Putin Ditemukan Tewas Bunuh Diri Pakai Pistol saat Tugas Malam di Kremlin

"Harusnya yang kemarin kabur dari RS tuh ditembak kaya gini. Gak akan sedih juga kok rakyat Indonesia kalau ditembak," tulis Nikita Mirzani dan mengepostnya di Instagram, Senin (30/11/2020).

Malam-malam Habib Rizieq Paksakan Diri Pulang dari RS Lewat Pintu Belakang

Habib Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan.

Kali ini ia dikabarkan telah meninggalkan Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor.

Pihak RS Ummi, Bogor, Jawa Barat angkat bicara terkait kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dari rumah sakit.

Pihak rumah sakit menyebut kepulangan Rizieq Shihab atas permintaan sendiri.

Direktur RS Ummi Andi Tatat memastikan pihaknya tidak memulangkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu.

Rizieq memaksa pulang setelah beberapa hari dirawat.

Direktur RS Ummi Andi Tatat memastikan pihaknya tidak memulangkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu.

Dikatakan Andi, Rizieq sebelumnya telah menandatangani dokumen yang menyatakan bahwa kepulangannya atas inisiatif sendiri.