Berita Semarang
118 KK Warga RW 02 Bambankerep Ngaliyan Semarang Dilatih Urban Farming
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII yang merupakan salah satu Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan RI mengadakan pro
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII yang merupakan salah satu Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan RI mengadakan program pemberdayaan ekonomi kreatif urban farming.
Program tersebut dilaksanakan melalui program tanggung jawab sosial Corporate Social Responsibilities (CSR) dengan menerapkan pertanian urban di Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Urban Farming dari PT PII ini sebenarnya sudah berlangsung sejak dua bulan lalu, bulan Oktober 2020 dengan pendampingan dari Tiga Langkah, yang merupakan mitra PT PII.
Baca juga: Alasan di Balik Crazy Rich Solo Tembaki Alphard, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Masih Keluarga
Baca juga: Kelakuan LJ Tinggalkan Istri di Alphard yang Ia Tembak 8 Kali di Solo, Pelaku Akan Kabur ke Bekasi
Baca juga: Korban dan Pelaku yang Tembaki Alphard Dikenal Sebagai Crazy Rich Solo, Bisnis Menggurita
Baca juga: Pedagang Angkringan di Semarang Sulap Selokan Kotor Jadi Kolam Ikan, Bikin Pelanggan Betah & Nyaman
Program ini menjadi salah satu komitmen dalam memberikan kemanfaatan masyarakat, yang tentunya berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Provinsi Jawa Tengah dan juga tidak lepas dari dukungan masyarakat.
Kami berharap dengan program ini dapat dijadikan usaha mikro bersama dan memberikan kemanfaatan secara finansial bagi masyarakat," terang Indra Pradana Singawinata, SVP CEO Office PT PII mewakili Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo melalui aplikasi Zoom, Kamis (3/12/2020).
Di sisi itu, dalam acara Panen Program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Urban Farming yang digelar dengan penyerahan bibit tanaman secara simbolis kepada warga RW 2 itu juga turut diikuti Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Peni Rahayu melalui daring.
Peni mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada PT PII dan Tiga Langkah karena telah menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat di Jawa Tengah.
Menurutnya, program lemberdayaan ekonomi kreatif urban farming tersebut merupakan bukti nyata dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat yang dalam hal ini diberikan kepada warga Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Faktanya, pembangunan di perkotaan menyebabkan berkurangnya ruang terbuka hijau bahkan memengaruhi kestabilan ekonomi lingkungan dan polusi meningkat sehingga dapat berdampak buruk bagi masyarakat kota.
Maka di sinilah urban farming menjadi salah satu kunci untuk memperluas basis ekonomi perkotaan melalui produksi pembenihan, pembibtan, penanaman, pemrosesan, pengemasan, hingga pemasaran produk pangan.
Kami berharap kegiatan ini tidak hanya terbatas sampai di sini, tetapi juga pasca panen.
Semoga kegiatan terus berlangsung sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," katanya membacakan sambutan dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Sementara itu Direktur Tiga Langkah Suharti Sadja mengatakan, program pemberdayaan ekonomi kreatif ini disalurkan kepada sebanyak 118 kartu keluarga (KK) RW 2 Kelurahan Bambankerep tersebut.
Suharti menjelaskan, warga sangat senang dan antusias mengikuti program ini.
"Sejak awal warga antusias mengikuti kegiatan ini.