Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kecelakaan Maut di Sumedang, 2 Tewas & 6 Luka-Luka, Berawal Truk Alami Rem Blong

Sejumlah kendaraan hingga penyeberang jalan terlibat dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung.

TRIBUNNEWS
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah kendaraan hingga penyeberang jalan terlibat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung.

Kecelakaan maut di dekat Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, itu terjadi pada Selasa (1/12/2020) sore.

Berikut adalah fakta-fakta kecelakaan tersebut:

Baca juga: Alasan di Balik Crazy Rich Solo Tembaki Alphard, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Masih Keluarga

Baca juga: Korban dan Pelaku yang Tembaki Alphard Dikenal Sebagai Crazy Rich Solo, Bisnis Menggurita

Baca juga: Kelakuan LJ Tinggalkan Istri di Alphard yang Ia Tembak 8 Kali di Solo, Pelaku Akan Kabur ke Bekasi

Baca juga: Jenita Janet Terkejut dengan Pengakuan Ivan Gunawan dan Nikita Mirzani soal Suaminya

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di dekat Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Selasa (1/12/2020) sore.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di dekat Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Selasa (1/12/2020) sore. (tribunjabar/seli andina miranti)

1. Kronologi Lengkap

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah mengungkapkan, kecelakaan maut itu berawal dari truk jungkit atau dump truck bernomor polisi Z 9355 HB, yang diduga alami rem blong.

Dump truck itu dikemudikan Deni Susanto, warga Kampung Simpati, RT 04/05, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Saat kejadian, truk tersebut datang dari arah Bandung menuju Sumedang.

Lalu, saat melintasi medan jalan lurus sedikit menurun, truk itu menabrak dua sepeda motor, Yamaha Mio J bernopol F 6364 RC dan Honda Beat bernopol Z 5671 AAG.

Motor Yamaha dikemudikan Ega Putra Pamungkas, sementara itu motor Honda Beat dikemudikan Mummad Naufal yang berboncengan dengan Susan Regina Maesaroh.

Setelah menabrak motor, truk tersebut juga menabrak lagi gerobak siomay yang sedang berada di bahu jalan di sebelah kiri.

Tak berhenti di situ, truk tersebut lalu menabrak bagian belakang angkutan kota 08 bernopol Z 1956 AC.

Mobil angkot itu dikemudikan sopir bernama Dedi dan membawa lima orang penumpang, Cecep Iwan, Mulyanto, Awati, Dedeh, dan Cucum.

"Kendaraan angkot 08 ini terdorong ke depan serong kanan, kemudian menabrak seorang penyeberang jalan bernama Yaya Mulyana," ujar Eryda.

Mobil angkot yang terdorong pada akhirnya juga menyenggol Mitsubishi Pajero Sport D 1597 VCN.

Berikutnya, mobil Pajero tersebut menyenggol truk tronton Hino, lalu berbenturan dengan Colt Diesel bernopol E 9356 VC, yang dikemudikan Enco Karsa.

Eryda mengatakan, truk jungkit juga menghantam tiga unit toko milik Hj Iar dan sepeda motor Honda Kharisma bernopol D 6346 VK milik Agus Pramono.

Sepeda motor itu memang terparkir di teras depan toko tersebut.

2. Jumlah Korban

Eryda Kusumah mengatakan, jumlah korban akibat kecelakaan itu ada delapan orang.

Dari delapan korban, dua orang meninggal dunia, satu luka berat, dan lima orang lainnya mengalami luka ringan.

3. Korban Tewas

Korban tewas pertama dalam kecelakaan beruntun di Sumedang tersebut adalah Yaya Mulyana (55), warga Dusun Cikeuyeup, RT 02/04, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Yaya merupakan seorang penyebrang jalan.

Sementara itu, korban tewas lainnya adalah Muhammad Naufal F (17), pelajar asal Perumahan Tanjungsari Permai, RT 01/07, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Naufal merupakan pengendara sepeda motor Honda Beat bernopol Z 5671 AAG. 

Kemudian, korban yang mengalami luka berat adalah Susan Regina Maesaroh (16), pelajar asal Dusun Cikandang Keusal, RT 02/04, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Saat kejadian, Susan dibonceng oleh korban tewas M Naufal.

4. Anggota DPRD Turut Jadi Korban

Ternyata, kecelakaan beruntun di Sumedang tersebut juga membuat Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi PDI Perjuangan, Rita Rosana Podesta, turut menjadi korban.

Beruntung, Rita hanya mengalami luka ringan.

Namun, dia syok karena mobilnya terserempet truk yang kehilangan kendali itu.

Pada saat kejadian, Rita sedang menggunakan mobil Pajero Sport bernomor polisi D 1597 VCN dari arah Sumedang menuju Bandung.

5. Sopir Truk Diamankan

Deni Susanto, sopir dump truck yang diduga remnya blong, sudah diamankan pihak kepolisian.

"Betul, truk menabrak lima kendaraan. Sopir truk Deni Susanto sudah diamankan," ucap Direktur Ditlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi via ponselnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Sumedang, dari Soal Jumlah Korban hingga Penyebab Kecelakaannya

Baca juga: KPK Sebut Kebocoran Dana Desa di Setiap Daerah Bisa Mencapai 10 Persen

Baca juga: Billy Syahputra Komentari Hubungan Andin Aldebaran di Ikatan Cinta: Ada yang Komennya Kelewat Batas

Baca juga: Denny Ceritakan Momen Sedih saat Narji Mundur dari Cagur: Tadinya Berpikir Kami Akan seperti Warkop

Baca juga: Warga Mranggeng Demak Ditemukan Gantung Diri, Diduga Frustrasi Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved