Rocky Gerung Ingatkan Mahfud MD Tidak Anggap Remeh Benny Wenda
Rocky Gerung menginggatkan kepada Menkopolhukam Mahfud MD agar tidak menggap remeh gerakan deklarasi Negara Papua Barat
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Rocky Gerung menginggatkan kepada Menkopolhukam Mahfud MD agar tidak menggap remeh gerakan deklarasi Negara Papua Barat oleh Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda.
Ha itu dikatakan Rocky Gerung di channel Youtube-nya pada Jumat (4/12/2020).
Rocky Gerung menilai sebenarnya Mahfud MD menanggapi serius dengan gerakan Benny Wenda.
"Itu standar bahasa Istana yang menyiratkan dikendalikan suasananya, tetapi di belakang Mahfud itu berjejer panglima, polisi dan segala macam. Jadi ini sebenarnya masalah serius walaupun Mahfud menganggap masalah Twitter aja," aku Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung meminta agar Mahfud MD belajar dari penyebab konflik Hong Kong dan Arab Spring.
Baca juga: Naja Dewi Maulana Ogah Ikuti Jejak Ortu Jadi Penyanyi, Armand Maulana: Gue Sama Dewi Berdoa Aja
Baca juga: Ini Alasan Truk Darmawan Mendadak Berhenti di Tol Cipali, 10 Menit Kemudian Terjadi Kecelakaan Maut
Baca juga: Perempuan Tewas Diracun Selingkuhan Pakai Potasium, Mayat Dipendam di Pondasi Rumah Tinggal Tulang
Baca juga: Biodata Benny Wenda Deklarasikan Diri Jadi Presiden Sementara Negara Papua Barat
"Pak Mahfud gak pernah belajar dari politik dunia bahwa Arab Spring itu dimulai dari Twitter, Amerika dan Hong Kong juga begitu. Jadi jangan menganggap remeh sesuatu yang bersifat online," ujarnya.
Rocky Gerung berharap agar Mahfud MD serius menanggapi gerakan ini.
"Dunia itu berubah dengan memanfaatkan hal yang dianggap remeh," terang Rocky Gerung.
Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan, Benny membuat negara ilusi (khayalan).
"Menurut kami, Benny Wenda telah membuat negara ilusi. Membuat negara yang tidak ada sebenarnya. Dalam faktanya, Negara Papua Barat itu apa?," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (3/12/2020).
Mahfud menjelaskan, Benny Wenda juga telah berniat melakukan upaya makar terhadap Pemerintahan Indonesia.
Karena itu, pemerintah merespons dengan memerintahkan aparat kepolisian untuk melakukan penegakan hukum atas tindakan tersebut.
Menteri pertahanan era Presiden Gus Dur ini mengatakan, Polri dapat menjerat dengan pasal-pasal tentang kejahatan keamanan negara.
Dalam pandangannya, tindakan itu tidak besar.
Mengenai deklarasi Negara Papua Barat, menurut Mahfud, Benny Wenda seharusnya paham apa yang disebut negara.