Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Masuk ke Kamar Istri Orang lalu Pamer Alat Vitalnya, Balanda Mati Terbunuh

Di sana, korban tiba-tiba saja membuka celananya dan memperlihatkan hal tidak tak senonoh pada SR

Editor: muslimah
Tribun Timur
Pelaku Habibie (29) saat diinterogasi di Mapolres Bone - Habibie (29) pelaku pembunuhan terhadap Balanda (40) berhasil ditangkap, Kamis (3/12/2020) malam. Aksi pembunuhan tersebut terjadi di Lingkungan Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone 

Masuk ke Kamar Istri Orang lalu Pamer Alat Vitalnya, Balanda Mati Terbunuh

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria bernama Balanda (40) tewas dibunuh oleh tetangganya sekaligus kerabatnya, Habibie (29).

Mayat Balanda pertama kali ditemukan oleh sang kakak, Ridwan di sebuah lorong Lingkungan Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (3/12/2020) malam.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Timur pada Jumat (4/12/2020), Balanda tewas setelah dianiaya Habibie.

a
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf saat menjelaskan soal aksi pembunuhan Balanda terjadi di Lingkungan Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone pada Jumat (4/12/2020). (Tribun Timur)

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf mengatakan bahwa kasus ini bermula ketika korban yang sedang mabuk lalu masuk ke kamar Istri Pelaku, yakni SR.

Di sana, korban tiba-tiba saja membuka celananya dan memperlihatkan hal tidak tak senonoh pada SR. 

"Korban mabuk dan masuk ke kamar istri pelaku mempelihatkan alat vitalnya dan melakukan onani," jelas Ardy saat ditemui Mapolres Bone, Jumat (4/11/2020).

Akibatnya, SR ketakutan dan langsung lari ke luar rumah.

Istri pelaku sekaligus korban pelecehan itu langsung melaporkan kejadian itu ke kakak Balanda.

"Kemudian tidak lama dia kembali ke kamarnya," jelas Ardy.

Selain itu, SR juga menelpon suaminya yang sedang berada di luar kota untuk pulang ke rumah.

Laporan itu lantas membuat pelaku naik pitam.

Pelaku kemudian pulang dan mengecek kondisi sang istri.

"Pelaku datang dan melihat istrinya. Sang istri pun bercerita tentang perbuatan korban," terang Ardy.

Lalu, pelaku mendatangi korban.

Sedangkan, rumah korban tidak jauh dari rumah pelaku.

Kemudian pelaku mendatangi dan memukuli korban.

"Pelaku mendatangi korban, akan tetapi pelaku mau dipukul pakai batu."

"Dengan spontan, pelaku mengambil balok kayu yang ada di dekatnya lalu memukul korban di bagian kepala satu kali," jelasnya.

Pelaku Menyesal

Pelaku sendiri berhasil ditangkap sekitar tiga jam setelah pembunuhan terjadi.

Menurut informasi, pelaku memang sudah pasrah untuk menyerahkan dirinya ke polisi.

"Pelaku berada di dalam kota sehingga petugas melakukan pengejaran."

"Dari informasi keluarga juga ingin pelaku menyerahkan diri," lanjut Ardy.

Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Bone dan digiring ke ruang pemeriksaan pada sekitar pukul 00.10 WITA.

Dalam pemeriksaan tersebut, pelaku mengaku menyesal telah membunuh Balanda.

Ia mengaku tak menduga bisa membuat nyawa tetangga yang juga masih memiliki hubungan keluarganya itu melayang.

"Saya sangat menyesal. Saya tidak bayangkan akan seperti ini jadinya," kata Habibie.

Habibie mengatakan, dirinya sempat mencoba kabur lantaran takut keluarga lain mengamuk.

Ia berulang kali menegaskan dirinya tak bermaksud untuk membunuh korban.

“Saya takut nanti ada keluarga yang lain mengamuk, jadi saya tinggalkan lokasi."

"Tapi saya benar-benar tidak menyangka akan seperti ini,” ujar dia.

Pelaku sempat Laporkan Perbuatannya ke Kakak Korban

Kakak Korban, Ridwan mengatakan bahwa dirinya tahu adiknya meninggal dunia setelah pelaku sendiri mengaku padanya.

Pelaku mengaku pada Ridwan telah menganiaya korban karena sudah menganggu SR.

Mendapat laporan tersebut, Ridwan langsung mendatangi rumah adiknya.

Namun, adiknya sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Baru kemudian pelaku langsung kabur begitu saja.

“Pelaku sempat mendatangi saya memberitahukan telah menganiaya korban karena memperlihatkan alat vitalnya kepada istrinya,” kata Ridwan saat ditemui Kamis (3/12/2020).

Sedangkan jasad Balanda langsung dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Akibat perbuatannya itu, pelaku kini terancam dipenjara maksimal 15 tahun.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Tribun Timur dengan judul Pamer Alat Kelamin di Depan Istri Pelaku Jadi Motif Pembunuhan Balanda

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved