Berita Semarang
Cerita Komunitas Pecinta Kucing Semarang Rawat Kucing Jalanan di Pasar
Para komunitas pecinta kucing, kembali melakukan kegiatan street feeding kepada kucing-kucing yang terlantar.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para komunitas pecinta kucing kembali melakukan kegiatan street feeding kepada kucing-kucing yang terlantar.
Adapun kegiatan street feeding, dilakukan dengan menyasar kepada kucing-kucing terlantar yang berlokasi di area Pasar Sampangan, Pasar Karang Ayu, Pasar Bulu, Kencono Wungu Raya, dan lain sebagainya, pada Minggu, (6/12/2020).
Dalam kegiatan hari ini, turut hadir Komunitas Cat Lover Semarang (CLS) dan Komunitas Akar Asem.
Baca juga: Ini Pesan IDI Buat Warga yang Tak Percaya Adanya Virus Corona
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, KH Muhammad Aminudin Ulama NU Meninggal Dunia di Solo
Baca juga: Hotman Paris Keceplosan Soal Video Syur Mirip Gisella? Gisel Tidak Membantah di BAP, Video Dihapus
Baca juga: Instruksi Kapolda Jateng ke 100 Brimob: Saya Tidak Ingin Anda Pecicilan di NTT
Perwakilan Komunitas Cat Lover Semarang, Pamuji, mengatakan tujuan dari kegiatan street feeding ini ialah untuk merawat kucing yang sedang sakit dan juga kucing-kucing yang terlantar di jalanan.
“Kedepannya nanti kami juga akan membuat tempat untuk penampungan kucing-kucing yang terlantar di Kota Semarang,” ungkap Pamuji, Minggu, (6/12/2020).
Melalui kegiatan ini, Pamuji berharap ke depannya dapat mengajak semakin banyak masyarakat yang memiliki ketertarikan yang sama untuk turun kejalan, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang membantu kucing-kucing yang terlantar di Kota Semarang.
“Untuk kelangsungan hidup hewan khususnya untuk kucing-kucing yang terlantar di Kota Semarang, kedepannya kami akan terus melakukan kegiatan street feeding ini,” ucap Perwakilan Komunitas Akar Asem, Lucky.
Lucky pun mengatakan pada kegiatan street feeding hari ini, sekaligus merupakan kegiatan tutup tahun 2020.
Sementara itu, Relawan Peduli Binatang Kota Semarang, Tono menambahkan, kegiatan memberi makan ke kucing jalanan yang melibatkan berbagai komunitas pencinta kucing di Semarang ini, merupakan bagian dari menyebarkan semangat kepedulian terhadap kucing ke masyarakat.
Dengan harapan, apabila masyarakat melihat aksi ini dapat tergerak untuk peduli kepada hewan liar terutama kucing di sekitar lingkungan mereka.
"Semoga dari kegiatan ini banyak warga Kota Semarang yang tergerak untuk ikut peduli dan berbagi kepada kucing jalanan," tutur Tono.
Di sisi lain, Tono setahun terakhir ini telah konsisten memberikan makan kepada ratusan kucing di pasar dan tempat pembuangan sampah (TPS) di wilayah Kecamatan Banyumanik.
Aksi itu telah konsisten dilakukannya setiap malam.
"Awalnya saya melakukan kegiatan ini karena kasihan banyak kucing yang kelaparan dan sakit.
Ternyata saya menemukan kebahagian saat berbagi hal tersebut, hingga akhirnya keterusan melakukan kegiatan tersebut sampai sekarang," terang Tono yang juga pekerja seni tato ini. (Ute)
Baca juga: Kecelakaan di Tanjakan Gombel Semarang, Pengemudi Mengaku Akan Antar Penumpang Ke Bandungan
Baca juga: Dono Warkop DKI Kecil Tinggal di Klaten, Rumahnya Kini Dipakai Jualan Angkringan
Baca juga: Selebgram Salma el Shimy Ditangkap karena Berpakaian Tak Sopan di Depan Piramida Mesir
Baca juga: Viral Buaya Berkalung Ban Didekati Emak-emak Berdaster Merah, Berakhir Begini