Berita Regional
Geger Penemuan Mayat Pria Mualaf di Septic Tank, Korban Pembunuhan
Penyidik SatuanRreskrim Polres Bener Meriah mengungkap motif pembunuhan Darwinto Sitohang (44) yang jenazahnya dikubur dalam septic tank.
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Penyidik SatuanRreskrim Polres Bener Meriah mengungkap motif pembunuhan Darwinto Sitohang (44) yang jenazahnya dikubur dalam septic tank.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, mengatakan motif pembunuhan ini karena tersangka berinisia IS (33) dendam terhadap korban.
"Tersangka juga ingin menguasai harta benda milik korban," kata Ipda Iwan kepada wartawan di Bener Meriah, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Berikut Isi Rekaman Suara Diduga Pengikut Habib Rizieq FPI yang Serang Mobil Polisi di Tol
Baca juga: Ayah di Tegal Dilaporkan ke Polisi karena Sebar Foto Seronok Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur
Baca juga: Ancaman Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo Soal PNS/ASN Nekat Lakukan Cuti Bersama Akhir Tahun
Baca juga: Diterjang Ombak, 22 Warung dan Dermaga Apung di Pantai Kota Tegal Rusak
Menghilang sejak April
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Darwinto Sitohang (44), warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, yang diduga jadi korban pembunuhan sudah menghilang sejak April 2020.
Namun, pihak keluarga baru melapor ke Polsek Bandar, Bener Meriah, tanggal 25 November 2020.
Informasi ini dihimpun Serambinews.com dari pihak Satuan Reskrim Polres Bener Meriah.
Informasi lain, korban juga merupakan pendatang dari Sumatera Utara yang sudah menetap di Kabupaten Bener Meriah.
Korban merantau ke Bener Meriah pada tahun 2013 dan kemudian menjadi mualaf pada tahun 2015.
Korban juga sudah menikah dengan warga Bener Meriah, namun saat ini telah bercerai.
Sebelumnya lagi diberitakan, Penyidik Satuan Reskrim Polres Bener Meriah mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap korban Darwinto Sitohang (44).
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, mengungkapkan kasus ini kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
Menurut Ipda Iwan, dalam kasus dugaan pembunuhan ini, polisi telah menetapkan satu orang jadi tersangka, yakni berinisial IS (33), warga Kampung Pondok Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
“Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan kita telah menetapkan tersangka berinisial IS (33),” ujar Iwan AK
Iwan AK mengungkapkan tersangka mengakui korban dibunuh dan mayatnya dikubur dalam septic tank di belakang rumah tersangka di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.