Tips
Cara Mengecek Surat Kendaraan Palsu atau Asli, Waspada Penipuan Saat Membeli
Mobil bekas yang dijual di pasaran harganya juga cukup bervariasi, mulai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah.
TRIBUNJATENG.COM - Memiliki mobil menjadi salah satu hal yang diinginkan setiap orang.
Apalagi saat ini ketika mulai masuk musim hujan kendaraan roda ini lebih bisa melindungi penggunanya saat berkendara.
Mobil bekas yang dijual di pasaran harganya juga cukup bervariasi, mulai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah.
Tetapi, saat membeli mobil bekas konsumen juga harus benar-benar teliti memperhatikan segala aspeknya.
Jangan hanya terkecoh dengan kondisi mobil yang terlihat bagus tetapi terdapat masalah di surat kendaraanya.
Terkait hal ini berikut tips mengecek asli atau tidaknya surat kendaraan.
Baca juga: Jelang Pilkada Wali Kota Solo Rudy Isolasi Mandiri Seusai Ikuti Tes Swab
Baca juga: FPI Sembunyikan Rizieq Shihab, Kapolda Metro Jaya Ultimatum Jangan Halangi Petugas
Baca juga: Seorang Guru PNS di Sukoharjo Kaget Dimutasi, Jarak Tempuh 60 Kilometer untuk Mengajar
Baca juga: Kesaksian Warga Dengar Tembakan di Tol, Mengira Penangkapan Teroris
Dikutip dari tayangan Youtube TribunNews, Advokat dari DPC PERADI Kabupaten Bogor Chandra Kusuma Prabawa mengatakan jika membeli online atau langsung perlu minta foto surat bpkb dan stnk agar bisa langsung mengecek di polisi.
"Jika kurang bisa membedakan asli dan palsu, baiknya langsung bawa atau kirim foto ke kantor kepolisian" jelasnya.
Di kepolisian pembeli bisa menanyakan status kendaraan apakah termasuk dalam pencarian barang bukti kasus tertentu atau tidak.
"Kalau dipastikan aman baru berani dibeli" ujarnya.
Dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar mendapatkan mobil bekas berkualitas
1. Pilih showroom besar
Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, ketika hendak membeli mobil bekas sebaiknya mencari showroom yang besar.
Biasanya showroom yang besar unit mobil bekasnya juga lebih banyak, sehingga konsumen bisa memilih jenis mobil yang diinginkannya.
“Calon pembeli juga harus bawel untuk bertanya, semakin banyak tanya maka akan tahu kondisi mobil yang akan dibeli. Untuk alternatif, jangan hanya mendatangi satu showroom saja,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.