Kesaksian Habib Rizieq Shihab Sebelum 6 Laksar FPI Tewas: Mobil Kami Dipepet, Dikejar Iring-iringan
Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab membeberkan kronologi sebelum kejadian bentrok rombongannya di Tol Jakarta-Cikampek dengan pol
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab membeberkan kronologi sebelum kejadian bentrok rombongannya di Tol Jakarta-Cikampek dengan polisi yang berujung tewasnya enam anggota laskar FPI.
Habib Rizieq Shihab memberi kesaksian soal kejadian tengah malam itu saat pemakaman jenazah di pesantrennya di kawasan Megamendung, Bogor, Rabu (9/12/2020), seperti terekam dalam video Front TV, kanal resmi FPI.
Habib Rizieq Shihab mengaku bahwa pengawalan laskar FPI itu hanya pengawalan keluarga biasa.
"Tak ada satu pun pengawal kami yang dipersenjatai karena kami tak pernah mengira, kami akan diperlakukan seperti itu. Pengawalan standar keluarga biasa," kata Rizieq.
Rizieq mengatakan, kronologi yang disampaikan DPP FPI tentang kejadian tersebut adalah benar.
Baca juga: Ustadz Yusuf Mansur Positif Covid-19: Mohon Doakan Saya
Baca juga: Ivan Gunawan Sindir Artis yang Baru Follow Dirinya Saat Butuh Konten Youtube
Baca juga: Jika Karyawannya Positif Covid-19, Raffi Ahmad Siapkan Apartemen untuk Karantina: Satu Orang Satu
Baca juga: Putri Anne Istri Arya Saloka Mualaf Sebelum Nikah, Ini Jawabannya saat Ditanya Alasan Berhijab
Habib Rizieq Shihab mengaku ada dalam iring-iringan kendaraan saat sejumlah mobil tak dikenal mengikuti rombongannya di tengah Tol Jakarta-Cikampek.
Saat itu, Rizieq mengaku tak menduga mobil yang coba mendekati mobil rombongannya adalah polisi.
“Sama sekali kami tidak pernah menduga, mengira, apalagi menuduh. Yang kami tahu mereka adalah orang jahat yang ingin mencelakakan kami,” ujar Rizieq.
Rizieq mengatakan, jumlah mobil yang mencoba bermanuver masuk ke rombongannya sangat banyak.
Rizieq Shihab mengatakan banyak mobil yang mengejar mobilnya.
"Banyak sekali mobil saling silih berganti berupaya untuk maju ke depan, untuk bisa sampai ke mobil Habib Hanif yang persis ada di belakang saya, bahkan untuk bisa mencapai mobil saya yang berada di depan," kata Rizieq.
Rizieq menambahkan, dua mobil pengawal yang ada di dalam rombongannya kemudian berusaha menghalau mobil-mobil tersebut.
Ia menyebut para pengawalnya menjauhkan mobil para pengintai dari rombongan utama dengan cara yang cerdas.
Rizieq Shihab mengatakan para pengawal FPI itu tidak dipersenjatai.
Rizieq Shihab mengatakan saat itu memang ada 4 mobil yang berisi keluarganya dari anak, mantu, cucu yang masih balita.
Rizieq Shihab memuji para pengawal yang berusaha menghadang mobil yang ingin menganggu mobil keluarganya.
Rizieq Shihab mengaku saat itu cucu-cucunya yang masih balita dan anak-anak perempuannya menangis lantaran mobil yang dikendarai dipepet dan terjadi guncangan.
"Mereka laskar yang luar biasa, mereka sangat setia," ujarnya.
Rizieq Shihab lalu membahas suara percakapan para laskar yang viral.
"Mereka bahagia saat mobil keluarga kami jauh dari pengejaran mobil polisi, mereka tertawa melihat kami bebas, padahal sebenatr lagi mereka akan dibawa ke medan pembataian," ujarnya.
Habib Rizieq mengaku saat 6 laskar itu hilang, ia mengerahkan anggota FPI Kerawang untuk mencari ke rumah sakit dan kantor polisi.
Dari keterangan FPI sebelumnya, dua mobil pengawal Rizieq terpisah dengan rombongan utama saat menghadap mobil pengintai itu.
Satu mobil kemudian melarikan diri setelah mendengar suara tembakan.
Sementara itu, satu mobil lain yang berisi enam orang anggota laskar hilang.
FPI tak lagi bisa menghubungi para laskar setelah kejadian.
FPI baru tahu keenamnya tewas ditembak polisi setelah pengumuman dari Polda Metro Jaya pada Senin siang.
Rizieq Shihab mengatakan baru mengetahui informasi 6 laksranya tertembak saat polda metro jaya mengadakan siaran pers.
Rizieq Shihab mengatakan ia akan menempuh jalur hukum dan meminta keadilan hak asasi manusia.
"Saya harap tenang, kita hadapi dengan elegan, kita harus sabar, jangan bergerak sendiri-sendiri, kita lakukan sesuai prosedur hukum," ujarnya.
Baca juga: Segini Honor Terbesar Prilly Latuconsina, Bisa Bangun Rumah
Baca juga: Ustadz Yusuf Mansur Positif Covid-19: Mohon Doakan Saya
Baca juga: Aurel Hermansyah Pernah Berpikir untuk Berhenti Menyanyi gara-gara Komentar Pedas Netizen