Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Champions

Wasit PSG Vs Istanbul Basaksehir Terancam Dihukum 10 Laga sebagai Buntut Aksi Rasial

PSG Vs Istanbul terpaksa dihentikan pada menit ke-14 karena Coltescu diduga mengucapkan kata 'negro' kepada Webo.

Kompas.com/Istimewa
Penyerang Istanbul Basaksehir Demba Ba (kiri) berbicara dengan wasit setelah pertandingan ditangguhkan di tengah dugaan rasisme oleh salah satu ofisial pertandingan dalam pertandingan Grup H Liga Champions antara PSG vs Istanbul Basaksehir FK di Stadion Parc des Princes di Paris pada 8 Desember 2020.(AFP/FRANCK FIFE) 

TRIBUNJATENG.COM - Sebastian Coltescu, wasit keempat di laga PSG vs Istanbul Basaksehir, terancam dilarang melakukan tugasnya sebagai pengadil lapangan selama 10 pertandingan.

Sebastian Coltescu terancam hukuman tersebut jika terbukti melakukan tindakan rasial kepada asisten pelatih Istanbul, Pierre Webo, pada laga keenam Grup H Liga Champions yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Rabu (9/12/2020) WIB.

PSG Vs Istanbul terpaksa dihentikan pada menit ke-14 karena Coltescu diduga mengucapkan kata 'negro' kepada Webo.

Baca juga: Detik-detik Ketua KPPS Dipaksa Pulang Ayahnya, Tak Terima Anak Ditugaskan di RS Penuh Pasien Corona

Baca juga: Hasil Pilkada Kendal 2020 Hitung Cepat Timses, Paslon Dibas Unggul di 18 Kecamatan

Baca juga: Soal CCTV yang Mati saat Anggota FPI Tertembak, Aa Gym Ungkap Pendapatnya

Baca juga: Ini Hasil Hitung Cepat Pilkada 2020 di Solo, Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Klaten dan Wonogiri

Kejadian itu pun sontak menimbulkan keributan hingga membuat Pierre Webo harus diusir oleh wasit utama, Ovidiu Hategan.

Melihat asisten pelatih yang menjadi korban tindakan rasial, para pemain Istanbul Basaksehir enggan melanjutkan pertandingan.

PSG yang juga mengecam tindakan tak terpuji itu pun turut melakukan walk out, sehingga laga harus ditunda.

Pertandingan Liga Champions yang diduga ternoda dengan tindakan rasialisme itu pun membuat UEFA sigap menyelidikinya.

"UEFA mengetahui insiden selama pertandingan Liga Champions malam ini antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir dan akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh," tulis UEFA.

"Rasialisme dan diskriminasi, apapun bentuknya, tidak memiliki tempat dalam sepak bola."

Sebagaimana aturan dari induk sepak bola Eropa tersebut, Sebastian Coltescu akan dihukum setidaknya 10 pertandingan larangan bertugas sebagai wasit apabila terbukti bersalah.

 
Peraturan tersebut tertuang pada Pasal 14 dari edisi terakhir langkah-langkah dan prosedur disiplin UEFA.

"Setiap orang di bawah lingkup Pasal 3 yang menghina martabat manusia dari seseorang atau sekelompok orang atas dasar apapun, termasuk warna kulit, ras, agama, asal etnis, jenis kelamin atau orientasi seksual, akan menimbulkan penangguhan yang berlangung 10 pertandingan atau jangka waktu tertentu dan sanksi lain yang sesuai," bunyi Pasal 14 dikutip Sky Sports dari UEFA.

Adapun Pasal 3 yang dimaksud adalah semua klub, pemain, dan ofisial, termasuk ofisial pertandingan serta UEFA yang harus tunduk dengan aturan.

Pasal tersebut pun mengartikan jika Coltescu dapat dihukum lebih berat lagi apabila terbukti melakukan aksi rasial kepada Pierre Webo.

Sementara itu, laga PSG vs Istanbul akan kembali dilanjutkan Kamis (10/12/2020) WIB, dimulai pada menit ke-14.

Pertandingan tersebut akan dipimpin oleh wasit asal Belanda, Danny Makkelie, beserta ofisial yang baru. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Aksi Rasial, Wasit PSG Vs Istanbul Terancam Dihukum 10 Laga"

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam Inter Milan Vs Shakhtar Donetsk, Nerazzurri Tersingkir

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam Real Madrid Vs Moenchengladbach, Los Blancos Melaju ke 16 Besar

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam Midtjylland Vs Liverpool, The Reds Tertahan 1-1

Baca juga: Gus Mus Menangis: Untuk Kiai, Ustaz dan Para Habib, Tolong Hadirkan Lagi Akhlak Rasulullah SAW

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved