Berita Regional
Oknum Guru Cabuli 9 Murid, Beri Iming-iming HP untuk Main Game hingga Ancam Beri Nilai Jelek
Sembilan murid sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban kejahatan seksual sang guru.
TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR - Sembilan murid sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban kejahatan seksual sang guru.
Pelaku berinisial DD (44) mencabuli murid-muridnya itu selepas pulang sekolah di salah satu ruang kelas saat kondisi sepi.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton mengemukakan, pelaku mengiming-imingi para korban dengan uang jajan agar mau menuruti keinginannya.
Baca juga: Disanksi Bersihkan Makam Karena Tak Pakai Masker, Pria di Semarang Sekaligus Ziarahi Makam Ibunda
Baca juga: Janda Satu Anak Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat & Mengenaskan, Ada Luka Tusuk di Paha
Baca juga: Penjelasan Kemenkes Soal Harga Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia hingga Pemesanan Mandiri
Baca juga: FPI Tunda Ajukan Praperadilan Kasus Rizieq Shihab
"Selain diberikan uang jajan, korban juga dipinjami handphone untuk bermain game oleh pelaku," kata Anton kepada wartawan saat ekspose perkara, Senim (14/12/2020).
Agar perbuatan bejatnya tidak terbongkar, sebut Anton, pelaku mengancam para korban dengan nilai jelek apabila menceritakan perbuatannya kepada orang lain.
"Karena mereka masih di bawah umur, jadi menurut saja,. Apalagi di sini ada unsur bujuk rayu dan ancaman yang dilakukan pelaku," ujar dia.
Disebutkan, penyidik telah berkordinasi dengan pihak P2TP2A dan KPAI setempat terkait upaya trauma healing untuk para korban.
"Jelas mereka harus mendapatkan pendampingan untuk pemulihan psikisnya pascamenjadi korban kekerasan seksual," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, DD (44), oknum guru di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diamankan polisi karena diduga telah mencabuli murid-muridnya.
Warga Karangtengah Cianjur itu kini menjalani pemeriksaan intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskim Polres Cianjur.
Turut disita lima setel pakaian seragam sekolah dasar milik para korban, dan satu buah handphone kepunyaan pelaku sebagai barang bukti.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun penjara, dan denda maksimal Rp 5 miliar.
Ancam Beri Nilai Jelek
DD (44), seorang oknum guru di Kabuapten Cianjur, Jawa Barat, diduga mencabuli sembilan muridnya berjenis kelamin laki-laki.
Pria Ini Bawa Kue Ulang Tahun ke Kantor Polisi Peringati 4 Tahun Laporannya Tak Kunjung Diproses |
![]() |
---|
Keluarga Histeris saat Jenazah Mahasiswa Korban Penembakan KKB Papua Tiba di Toraja |
![]() |
---|
Seekor Harimau Ditemukan Mati Kena Jerat Babi di Aceh Selatan |
![]() |
---|
Nenek 82 Tahun Kena Tipu Tim Medis Gadungan, Tak Sadar Harta Puluhan Juta di Rumah Dikuras |
![]() |
---|
Gara-gara Langgar Kesepakatan Ini, Perlindungan Fisik Bharada E Dicabut LPSK Mulai Hari Ini |
![]() |
---|