Berita Jakarta
Seluruh Anggota DPRD DKI Jakarta Walk Out Saat PSI Bacakan Pandangannya di Rapat Paripurna
Seluruh anggota DPRD DKI Jakarta walk out saat Fraksi PSI akan membacakan pandangan umum fraksi terhadap Raperda Perubahan Rencana Detail Tata Ruang d
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seluruh anggota DPRD DKI Jakarta selain Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meninggalkan ruang rapat paripurna (walk out) saat Fraksi PSI akan membacakan pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.
Aksi ini diawali oleh pernyataan kekecewaan yang disampaikan anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Jamaludin.
Ia mempertanyakan apakah pandangan umum fraksi yang akan disampaikan merupakan pernyataan dari DPW PSI Jakarta atau Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Viral Video Dinosaurus di Magetan, Pengelola Mojosemi Forest Park Magetan Ungkap Pembuatnya
Baca juga: Renggut Nyawa 3 Aparat, Perlintasan KA Kalijambe Sragen Tanpa Palang Ditutup, Warga Keberatan
Baca juga: Hari Ini Pencarian Pelda Eka Budi Korban Mobil Polisi Ditabrak KA di Kalijambe Sragen Dilanjut
Baca juga: Pengantin yang Nangis Histeris karena Mantan Datang Mengaku Khilaf, Suami: Saya Memaklumi
Sebab sebelumnya, Fraksi PSI menyetujui rancangan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) DPRD DKI. Namun, hal tersebut lalu dibantah oleh DPW PSI.
Oleh karenanya, apabila pandangan umum tersebut tidak disetujui oleh DPW PSI, maka Jamaludin tidak bersedia mendengarkan pandangan umum yang akan dibacakan.
"Tidak terjadi apa yang sudah disepakati (RKT), tidak diakui oleh partainya. Kalau memang tidak (diakui), saya tidak akan bersedia mendengarkan. Saya akan keluar," kata Jamaludin di ruang rapat paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12/2020).
Pernyataan itu disambut oleh tepuk tangan dari anggota DPRD DKI Jakarta lainnya yang turut menghadiri rapat paripurna.
Setelah menyampaikan pernyataannya, Jamaludin meninggalkan ruang rapat diikuti oleh anggota DPRD DKI yang lainnya, kecuali anggota Fraksi PSI.
Tanggapan DPW PSI
PSI menanggapi insiden walk out seluruh anggota fraksi DPRD DKI Jakarta selain Fraksi PSI, saat sidang paripurna pembahasan perubahan Perda No 1 Tahun 2014 hari ini, Senin (14/12/2020).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta Michael Victor Sianipar mengaku tidak ambil pusing dengan aksi WO yang dilakukan delapan fraksi lain dan tetap berkomitmen untuk menjaga kepentingan rakyat.
"Apapun yang terjadi, kami akan terus menyuarakan kepentingan rakyat," kata Michael saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (14/12/2020).
Michael mengatakan, aksi tersebut diartikan PSI sebagai bentuk kritik dari fraksi lain kepada Fraksi PSI.
Peristiwa tersebut, kata Michael, sebagai bentuk konsekuensi politik atas pilihan PSI ketika bermanuver membuat pilihan berbeda dengan kebanyakan fraksi lainnya.
"Tentunya pilihan yang diambil kami kemarin akan membawa konsekuensi secara politik. Kami menghargai sikap dari rekan-rekan yang lain sebagai bentuk kritik terhadap kami," kata dia.