Reaksi Najwa Shihab Saat Munarman Beberkan Rekonstruksi 4 Laskar FPI yang Tewas Ditembak di Jantung
Najwa Shihab mempertanyakan soal tewasnya 4 orang FPI.Hal itu terjadi di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (16/12/2020).
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Najwa Shihab mempertanyakan soal tewasnya 4 orang FPI.
Hal itu terjadi di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (16/12/2020).
Mulanya, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengklaim bahwa sang Pemimpin Habib Rizieq Shihab selalu diintai dan diuntit sejak kepulangannya dari Arab Saudi pada awal November lalu.
"Sebetulnya sejak kepulangan Habib Rizieq, itu Habib Rizieq itu sudah di-surveillance begitu saya sebutkan. surveillance-nya itu, ya pemantauan, penguntitan, penjejakan situasi," jelas Munarman.
Namun, Munarman enggan menyebut siapa mereka.
Ia menyebut orang-orang tersebut telah memantau di titik-titik tempat biasa Rizieq berada.
"Saya kira yang memiliki sumber daya oleh seperti itu, sedemikian besar, saya kira semua tahu lah ya, saya tidak mau sebut lembaganya."
"Tapi yang jelas pihak yang men-surveillance Habib Rizieq ini memiliki kemampuan 24 jam, kemudian memonitor di tiga titik tempat tinggal Habib Rizieq di Petamburan, di Sentul, dan di Pesantren Megamendung," ceritanya,
Bahkan, Munarman menyebut Rizieq dikuntit dengan perlengkapan canggih.
"Saya kira alat-alatnya sudah canggih," imbuhnya.
Najwa Shihab lantas mempertanyakan kesaksian Habib Rizieq.
"Ini dugaan atau Anda punya bukti?," tanya Najwa Shihab.
Saat ditanya apa buktinya, Munarman lalu menceritakan bagaimana FPI menemukan drone di atas pondok pesantren (ponpes).
"Ada faktanya, ya kita tanggal hari Jumat (4/12/2020), kita sedang ada di pondok pesantren, dan di situ ada peristiwa, ada drone di atas pondok pesantren itu," ceritanya.
Menurut Munarman, soal kabar drone di atas Pondok Pesantren di Megamendung sudah menyebar ke media sosial.