Rizal Ramli Bandingkan Demokrasi Era Jokowi dan Gus Dur: Sekarang Semangat Otoriter
Ekonom Rizal Ramli membandingkan demokrasi di era Jokowi dengan era Gus Dur dan BJ. Habibie. Hal itu diungkapkan Rizal Ramli di ILC
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
“Kalau Gus Dur mah EGP, emang gue pikirin, kalau bagus kritiknya kita terima, tapi kalau enggak ya kita cuekin aja. Toh yang kuasa pemerintah,” ujarnya menambahkan.
Rizal Ramli mengungkapkan bahwa kebebasan untuk berpikir dan berpendapat tersebut, justru akan membuat demokrasi lebih bermanfaat.
“Jadi saya ngeliatnya sederhana bang Karni, ini menunjukkan yang kuasa semakin panik, semakin tidak percaya diri, semangat otoriternya semakin menggebu-gebu, takut sama bayangannya sendiri,” tuturnya.
Tetapi, Rizal Ramli mempelajari mengenai pola dan struktur dari bisnis media di Indonesia, yang saat ini bersifat oligopolistis, yakni terdapat beberapa grup televisi yang memiliki puluhan kanal digital.
“Secara ekonomis, struktur bisnis media kayak begini namanya oligopoli. kalau dia oligopoli, dia selalu serving people in power, selalu service kekuasaan. Tapi kalau strukturnya kompetitif, dia akan mendekatkan diri lebih banyak ke rakyat,” ujarnya.
Rizal Ramli berharap kedepan pemilik media adalah pimpinan redaksi.
Hal itu bertujuan agar media dekat dengan rakyat.
Rizal Ramli menyebut Indonesia ini demokrasinya dibentuk dari nepotisme dan feodalisme.
Rizal Ramli berharap demokrasi Indonesia semakin maju bukan semakin memburuk.
Presiden ILC Karni Ilyas mengumumkan acara tadi malam Selasa (15/2/2020) merupakan tayangan terakhir ILC.
Hal itu Karni Ilyas umumkan di akun Twitter pribadinya.
Akun Twitter resmi Indonesia Lawyers Club juga memberikan iformasi yang sama.
Tayangan ILC episode terakhir ini mengangkat tema "Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri."
"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa, malam ini berjudul "Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri." Selamat menyaksikan.Mohon maaf terlambat mengumumkan. #RenunganAkhirTahun," tulis Karni Ilyas.
Setelah itu Karni Ilyas mengabarkan jika ILC akan cuti panjang.