Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 3 Tewas Kecelakaan Maut Odong-odong Rombongan Pengantin di Batang

Enam korban dalam insiden kecelakan odong-odong pembawa pengiring pengantin dirujuk ke RSUD Kalisari. 

Penulis: budi susanto | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Enam korban dalam insiden kecelakan odong-odong pembawa pengiring pengantin dirujuk ke RSUD Kalisari. 

Hal itu karena kondisi korban tak memungkinkan dirawat di Puskesmas Bandar I. 

Sementara empat korban dirawat di Puskesmas Bandar I. 

Baca juga: Ini Identitas Sopir Agya Tewas Terbakar Hidup-hidup Seusai Kecelakaan Aquaplaning di Tol Sragen-Solo

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batang, Odong-odong Pembawa Rombongan Pengantin Masuk Jurang, Ada Penumpang Tewas

Baca juga: Wajah Aris Pencuri Sadis di Semarang, Pelaku Satroni Kamar Kos Perawat Cantik Lalu Menghajarnya

Baca juga: Cerita Mistis Agus Kondektur Bus di Semarang, Ditumpangi Penumpang Gaib di Tol Tembalang Hilang

Kondisi odong-odong atau kendaraan yang dimodifikasi, yang mengangkut rombongan pengantin, usai mengalami insiden gagal menanjak, Jumat (18/12/2020) sore.
Kondisi odong-odong atau kendaraan yang dimodifikasi, yang mengangkut rombongan pengantin, usai mengalami insiden gagal menanjak, Jumat (18/12/2020) sore. (Istimewa)

Dipaparkan Agus Riyanto, Pelaksana Rawat Inap Puskesmas I Bandar, total korban ada 13 orang. 

"Meninggal ada tiga orang, satu  balita dan dua manula," katanya saat ditemui Tribunjateng.com di Puskesmas Bandar I, Jumat (18/12/2020).

Dilanjutkannya, korban meninggal tersebut bernama Andra (4), Turiah (65), dan Sutiah (60).

"Semua korban warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar," paparnya.

Agus menjelaskan, usai kejadian 13 korban dilarikan ke Puskesmas I Bandar.

"Rata-rata korban mengalami luka berat, selain benturan di kepala, beberapa juga mengalami patah tulang," kata Agus.

Ia menambahkan, hingga pukul 22.00 WIB, tiga korban yang dirawat di Puskesmas Bandar I telah dipulangkan.

"Yang ada di Puskesmas tinggal satu, namun yang dirawat di RSUD Kalisari ada enam," tambahnya.

Pengemudi Diperiksa

Polres Batang tengah mengidentifikasi korban dalam insiden terperosoknya odong-odong, atau mobil modifikasi yang membawa rombongan pengiring pengantin. 

Dari identifikasi yang dilakukan, tercatat ada 13 korban akibat insiden tersebut. 

Belasan korban itu merupakan warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar. 

Adapun menurut Kanit Laka Polres Batang, Ipda Abdul Khayat, rombongan tersebut hendak pulang usai mengiringi pengantin. 

"Mereka dari Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, dan hendak pulang ke Dukuh Sipule," katanya saat ditemui Tribunjateng.com di Polsek Bandar, Jumat (18/12/2020) malam. 

Dilanjutkannya, belasan korban tersebut dirawat intensif di Puskesmas Bandar I, dan beberapa dilarikan ke RSUD Kalisari Batang. 

"Ada yang luka berat dan luka ringan, untuk korban meninggal sedang kami lakukan pendataan," jelasnya. 

Ia menerangkan, Polres Batang akan melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut. 

"Pengemudi odong-odong sedang menjalani pemeriksaan atas kejadian tersebut," tambahnya.

Kronologi

Odong-odong atau mobil yang sudah dimodifikasi dan membawa puluhan penumpang masuk jurang. 

Hal itu lantaran kendaraan tersebut tak kuat menanjak saat melewati tanjakan di wilayah Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. 

Dipaparkan Widi, warga Kecamatan Bandar, rombongan itu berasa dari Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, mereka usai mendatangi acara nikahan di wilayah Kabupaten Pekalongan. 

"Rombongan tersebut baru saja mendatangi acara nikahan di Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan," katanya kepada Tribunjateng.com melalui sambungan telpon, Jumat (18/12/2020) petang. 

Ia menjelaskan belum mengetahui pasati jumlah penumpang yang naik kendaraan tersebut. 

"Sekitar 22 orang yang naik kendaraan tersebut, beberapa luka-luka dan ada yang meninggal, namum jumlah luka-luka belum pasti," jelasnya. 

Dikatakan Widi, beberapa dilarikan ke rumah sakit, dan sebagian ke Puskesmas terdekat.

"Evakuasi korban sekitar pukul 17.30 WIB, saat kejadian hingga evakuasi juga hujan. Sampai sekarang kendaraan masih ada dilokasi," ujarnya. 

Adapun pantauan Tribunjateng.com, sejumlah keluarga korban tengah menunggu di Polsek Bandar. 

Selain itu, ada pula yang menunggu di Puskesmas dan RSUD Kalisari Batang. 

Hingga kini, kendaraan pengangkut rombongan masih berada di lokasi kejadian yang ada di sekitar Dukuh Sipule, Desa Kluwih, dan belum dievakuasi. (bud)

Baca juga: Sebelum Minum Obat Kuat Laki-laki Coba Cek Dulu Bagian Ini

Baca juga: Miris Bocah Perempuan Magelang Harus Tinggal Sendiri di Kontrakan Karena Nenek Suspek Covid-19

Baca juga: Paijo Minum Obat Kuat Sebelum Bertemu Istri Ternyata Ini Alasannya

Baca juga: Bareskrim Polri Ungkap 18 Luka Tembak di Tubun 6 Jenazah Laskar FPI

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved