Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Mahfud MD: Ada Sekelompok Anak Muda Dilatih di Tempat Khusus untuk Teror Tokoh Penting

Mahfud mengaku menerima informasi adanya sekelompok anak muda yang dilatih untuk meneror orang penting.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menko Polhukam, Mahfud MD. 

Mengebom, membikin kerusuhan dan sebagainya di berbagai tempat," sambung dia.

Selain ancaman teror, Pancasila juga mendapat ujian dengan merebaknya intoleransi.

Intoleransi ini membuat tidak ingin menyatu dengan orang yang dianggap berbeda dengan pahamnya.

Untuk meredam radikalisme ini, Mahfud menekankan pentingnya kembali menguatkan persatuan.

"Tugas kita adalah menjalankan pemerintah, negara yang bersumbu pada kesatuan bangsa kita.

Semua energi kita harus kita kerahkan untuk jaga keutuhan dan kebersamaan, kebersatauan kita," imbuh Mahfud.

Polri berhasil mengungkap terduga jaringan teroris yang berafiliasi dengan Organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI) ternyata tidak cukup memenuhi kebutuhan aktivitasnya.

Salah satu aktivitasnya mengumpulkan dana adalah dengan menyebarkan kotak amal dan berbaur dengan masyarakat.

Kadiv Humas Polri Irjen pol Argo Yuwono menyampaikan organisasi terlarang itu mengalami kesulitan dana untuk operasional kegiatannya sehari-hari.

Alhasil, mereka pun berencana untuk terjun langsung ke masyarakat mencari dana.

"Untuk organisasi teroris khususnya jamaah islamiah saat ini mulai berusaha untuk Go Publik (terjun ke masyarakat) karena semakin sulitnya mengumpulkan dana jika hanya lewat Infaq Anggotamaupun Ikhtisod (jumlahnya tidak pasti dan tidak selalu ada)," kata Argo kemarin.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari tersangka Fitria Sanjaya alias Acil.

Menurut Argo, tersangka mengungkapkan organisasi JI tak sembarang untuk memilih anggota yang turun langsung mencari dana ke masyarakat.

Dijelaskannya, seluruh anggota JI yang turun langsung ke masyarakat harus bersih dari hukum dan atau tidak pernah dimintai keterangan pihak kepolisian terkait kasus terorisme.

"Untuk Jamaah Islamiah, pemilihan anggota Jamaah Islamiah yang mengemban tugas untuk Go Publik memiliki persyaratan seperti namanya masih bersih dari keterangan BAP Anggota yang sudah ditangkap dan biasanya sudah vakum dalam waktu yang cukup lama," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved